George Soros: MA dan Partai Republik Trump Ancaman Lebih Besar daripada Rusia dan China

Rabu, 06 Juli 2022 - 18:46 WIB
“Jelas juga bahwa MA ini bermaksud melakukan serangan frontal terhadap cabang eksekutif,” ujar Soros, menunjuk pada putusan mengenai kewenangan Badan Perlindungan Lingkungan, kepemilikan senjata, dan redistricting.

“Denominator umum dalam putusan MA baru-baru ini adalah untuk mendukung tujuan yang dipromosikan oleh Partai Republik Trump dan melemahkan atau melarang penyebab yang disukai oleh Partai Demokrat," ujar Soros bersikeras.

“Putusan Dobbs adalah bagian dari rencana yang disusun dengan hati-hati untuk mengubah AS menjadi rezim yang represif,” tulis Soros.

Menurut Soros, satu-satunya cara untuk menghentikannya adalah dengan “menggulingkan Partai Republik dari jabatannya dengan telak.”

Demokrat saat ini mengendalikan Gedung Putih dan kedua kamar Kongres. “Partai Republik menyerang sistem demokrasi kita dari setiap sudut,” tulis Soros, menuduh partai tersebut telah “menumpuk” Mahkamah Agung dan banyak pengadilan yang lebih rendah dengan “hakim ekstremis” dan mengesahkan undang-undang yang “membuat pemungutan suara menjadi sangat sulit” dan “membuat subversi sistem pemilu lebih mudah” di tingkat negara bagian.

“Kelangsungan hidup demokrasi di AS sangat terancam,” ujar Soros menyimpulkan, menambahkan, “Kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk mencegahnya,” termasuk menjangkau beberapa pendukung Republik yang memilih Trump tetapi menolak “kebohongan besar” Trump tentang kecurangan pemilu 2020.

Soros menegaskan, “Ini adalah tentang membangun kembali sistem politik dua partai yang berfungsi yang merupakan inti dari demokrasi Amerika.”

Miliarder kelahiran Hungaria ini telah menginvestasikan jutaan dolar untuk membantu perjuangan Demokrat, mulai dari pemilu paruh waktu nasional yang akan datang hingga pemilihan jaksa wilayah di yurisdiksi utama.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More