Hari Kemerdekaan AS, Penembakan Massal ke-317, dan Muaknya Orang Amerika

Selasa, 05 Juli 2022 - 13:53 WIB
Penembakan massal pada pawai Hari Kemerdekaan AS di Highland Park, Chicago, tewaskan 6 orang. Ini menjadi penembakan massal ke-317 sepanjang 2020. Foto/CBS News
HIGHLAND PARK - Penembakan massal pada pawai Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) di Highland Park, Chicago, Illinois, menewaskan 6 orang dan melukai 26 lainnya.

Itu menjadi "kado tragis" pada perayaan Hari Kemerdekaan Amerika, 4 Juli 2022. Tragedi tersebut tercatat sebagai penembakan massal ke-317 di negara tersebut sepanjang 2022.

Orang-orang Amerika yang marah, patah hati, dan muak berduka atas nyawa yang hilang setelah sniper Robert "Bobby" E Crimo III (22) menembaki para penonton pawai dari atap gedung.



Namun, respons yang tadinya dipenuhi dengan ketidakpercayaan dan keterkejutan telah berkembang menjadi kemarahan dan kejengkelan yang sia-sia.



Kira-kira pada Senin pukul 10.00 pagi waktu setempat, serangkaian tembakan terdengar selama pawai di pinggiran kota Chicago yang makmur. Crimo sempat terlihat bertenggger di atap memegang senapan bertenaga tinggi setelah membantai enam orang.

Crimo sempat buron beberapa jam setelah beraksi, namun pada akhirnya ditangkap polisi.

Berbicara kepada Associated Press setelah serangan itu, pria lokal dan peserta pawai, Ron Tuazon, berbagi penilaian suram tentang penembakan massal itu.

"Itu lumrah sekarang," katanya.

“Kami tidak berkedip lagi. Sampai undang-undang berubah, itu akan menjadi lebih sama.”



Gubernur Illinois, J.B. Pritzker mengeluarkan pernyataan yang lebih panjang, mencela dan mengungkapkan kemarahan atas serangan itu.

"Tidak ada kata-kata untuk jenis monster yang menunggu dan menembaki kerumunan keluarga dengan anak-anak yang merayakan liburan bersama komunitas mereka," katanya.

“Tidak ada kata-kata untuk jenis kejahatan yang merampas tetangga kita dari harapan, impian, masa depan mereka," ujarnya, yang dilansir Selasa (5/7/2022).

Anggota Kongres Illinois Brad Schneider, menggemakan sentimen Gubernur Pritzker, menambahkan bahwa "cukup sudah" dalam hal undang-undang senjata.

“Belasungkawa saya untuk keluarga dan orang-orang terkasih; doa saya untuk yang terluka dan untuk komunitas saya; dan komitmen saya untuk melakukan semua yang saya bisa untuk membuat anak-anak kita, kota kita, bangsa kita lebih aman. Cukup sudah cukup!” tulis dia di Twitter.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More