Rusia Tuduh Pasukan Ukraina Tembaki Permukiman Warga Sipil di Slavyansk

Minggu, 03 Juli 2022 - 20:01 WIB
Rusia Tuduh Pasukan Ukraina Tembaki Permukiman Warga Sipil di Slavyansk. FOTO/Reuters
MOSKOW - Rusia menuduh Angkatan Bersenjata Ukraina menembaki lingkungan perumahan di kota Slavyansk pada 30 Juni untuk menyalahkan tentara Rusia karena membunuh warga sipil. Hal itu diungkapkan Jenderal Mikhail Mizintsev, Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Sabtu (2/7/2022).

Mizintsev menambahkan, wartawan Ukraina tiba di tempat kejadian beberapa menit setelah penembakan. Sejak pecah perang pada 24 Februari silam, Ukraina dan Rusia kerap saling tuding kalau pihak lawan telah melancarkan serangan ke wilayah sipil.





"Di Slavyansk, Republik Rakyat Donetsk (DPR), untuk menyalahkan pemusnahan penduduk sipil di Ukraina pada Rusia, Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan penembakan artileri terhadap daerah pemukiman dari pabrik pabrik pakan Slavyansk (di Jalan Literaturnaya) pada 30 Juni 2022,” kata Mizintsev, seperti dikutip dari TASS.

“Seorang wanita tewas dan sekitar 10 orang terluka," lanjut Mizintsev, yang mengepalai Markas Besar Koordinasi Gabungan Rusia untuk Tanggap Kemanusiaan di Ukraina.

Menurut Mizintsev, wartawan Ukraina berada di tempat kejadian beberapa menit setelah penembakan, merekam konsekuensi dari serangan yang diduga dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Rusia terhadap penduduk sipil kota.



Angkatan Bersenjata Ukraina juga dituding berusaha menyerang fasilitas militer di Belarus beberapa hari yang lalu. “Namun, rudal-rudal itu berhasil dicegat,” kata Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.

“Kami sedang diprovokasi. Saya harus memberitahu Anda bahwa tiga hari yang lalu, atau mungkin sedikit lebih awal, ada upaya untuk menyerang fasilitas militer di wilayah Belarusia dari Ukraina,” ujarnya.

“Syukurlah, sistem pertahanan udara Pantsyr mampu mencegat semua rudal yang ditembakkan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina," lanjutnya pada pertemuan gala pada malam Hari Kemerdekaan Belarus, dikutip oleh kantor berita BelTA.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More