3 Bangunan Peninggalan Turki Utsmani, Nomor 1 Dibangun untuk Saingi Hagia Sophia
Minggu, 03 Juli 2022 - 10:42 WIB
JAKARTA - Kekhalifahan Turki Utsmani adalah pemerintahan awal sebelum lahirnya republik Turki modern. Kerajaan ini berdiri dari sejak 1299 hingga dihapuskan pada 1 November 1922 seiring kekalahan Turki dalam Perang Dunia I.
Selama masa keemasannya, kekuasaan kekhalifahan Turki Utsmani terbentang dari Eropa hingga Timur Tengah. Pada 1453 Turki berhasil merebut kota Konstatinopel dari kerajaan Romawi Timur dan merubahnya menjadi Istanbul.
Berkuasa selama 623 tahun, kekhalifahan Turki Utsmani meninggalkan banyak bangunan megah di Istanbul. Berikut adalah sejumlah bangunan peninggalan kekhalifahan Turki Utsmani yang diambil dari sejumlah sumber.
1. Masjid Biru
Sumber: culturalplace.com
Pada saat berkuasa, Sultan Ahmed I (1603-1617) bertekad untuk membangun sebuah masjid yang dapat menyaingi kemegahan Hagia Sophia yang berada di dekatnya. Ini dilakukan untuk menegaskan kembali kekuasaan kekhalifahan Turki Utsmani setelah kekalahan telak dalam perang dengan Persia.
Berbeda dengan masjid-masjid yang dibangun para sultan Turki Utsmani lewat harta rampasan perang, Masjid Biru menjadi masjid pertama yang dibangun oleh kas negara karena Sultan Ahmed I tidak mendapatkan kemenangan yang luar biasa dan masjid kekaisaran pertama yang dibangun selama lebih dari 40 tahun.
Sejak awal 1600-an, Masjid Biru telah menjadi pemandangan yang indah untuk dilihat, dengan deretan kubah, semidome, dan menara (atau menara sempit). Terletak di daerah Sultanahmet Fatih, masjid ini juga salah satu daya tarik wisata terbesar di Istanbul.
2. Masjid Raya Sulaiman
Sumber: TRTHaber
Terletak di dalam distrik Fatih yang bersejarah di Istanbul di dekat Tanduk Emas, Universitas Istanbul, dan Grand Bazaar, Masjid Raya Sulaiman dianggap sebagai salah satu masjid peninggalan Turki Utsmani yang paling mengesankan di kota ini. Dibangun antara tahun 1550 dan 1557 setelah diperintahkan oleh Sultan Sulaiman I, sesuai dengan nama masjid, struktur megah ini memiliki banyak taman dan kubah besar, ditambah sentuhan akhir kelas atas seperti daun jendela mutiara, korbel yang dicat, ubin keramik tradisional, dan kaca patri jendela.
Menurut sejarawan Pecevi, 896 ribu 360 koin emas dan 82 ribu 900 koin, yaitu sekitar 3200 kilogram emas, dihabiskan untuk pembangunan kompleks masjid yang merupakan struktur dan lokasi paling ikonik dari kekhalifahan Turki Utsmani serta bagian paling indah dari siluet Istanbul.
Selama pembangunan kompleks yang memakan waktu 7 tahun itu total 3.523 pekerja dilibatkan dengan 1.713 di antaranya beragama Islam.
3. Istana Topkapi
sumber: Times of India
Istana Topkapi sejatinya adalah sebuah istana di Istanbul yang merupakan kediaman resmi Sultan Utsmani.
Pembangunan istana ini dimulai pada tahun 1459 atas perintah Sultan Mehmed II. Kompleks istana ini terdiri atas empat lapangan utama dan banyak bangunan-bangunan kecil. Pada puncaknya, istana ini dihuni oleh 4.000 orang.
Selain sebagai tempat tinggal kerajaan, istana ini juga digunakan pada acara-acara kenegaraan dan hiburan kerajaan.
Sesudah jatuhnya kekhalifahan Turki Utsmani pada tahun 1921, Istana ini dibuat sebagai museum berdasarkan dekrit pemerintah tanggal 3 April 1924. Istana Topkapi pun menjadi daya tarik wisata dan mempunyai peninggalan suci yang penting bagi dunia Islam, termasuk pedang dan jubah Nabi Muhammad.
Istana ini juga menjadi anggota dari "Wilayah Bersejarah Istanbul" yang telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
Selama masa keemasannya, kekuasaan kekhalifahan Turki Utsmani terbentang dari Eropa hingga Timur Tengah. Pada 1453 Turki berhasil merebut kota Konstatinopel dari kerajaan Romawi Timur dan merubahnya menjadi Istanbul.
Berkuasa selama 623 tahun, kekhalifahan Turki Utsmani meninggalkan banyak bangunan megah di Istanbul. Berikut adalah sejumlah bangunan peninggalan kekhalifahan Turki Utsmani yang diambil dari sejumlah sumber.
1. Masjid Biru
Sumber: culturalplace.com
Pada saat berkuasa, Sultan Ahmed I (1603-1617) bertekad untuk membangun sebuah masjid yang dapat menyaingi kemegahan Hagia Sophia yang berada di dekatnya. Ini dilakukan untuk menegaskan kembali kekuasaan kekhalifahan Turki Utsmani setelah kekalahan telak dalam perang dengan Persia.
Berbeda dengan masjid-masjid yang dibangun para sultan Turki Utsmani lewat harta rampasan perang, Masjid Biru menjadi masjid pertama yang dibangun oleh kas negara karena Sultan Ahmed I tidak mendapatkan kemenangan yang luar biasa dan masjid kekaisaran pertama yang dibangun selama lebih dari 40 tahun.
Sejak awal 1600-an, Masjid Biru telah menjadi pemandangan yang indah untuk dilihat, dengan deretan kubah, semidome, dan menara (atau menara sempit). Terletak di daerah Sultanahmet Fatih, masjid ini juga salah satu daya tarik wisata terbesar di Istanbul.
2. Masjid Raya Sulaiman
Sumber: TRTHaber
Terletak di dalam distrik Fatih yang bersejarah di Istanbul di dekat Tanduk Emas, Universitas Istanbul, dan Grand Bazaar, Masjid Raya Sulaiman dianggap sebagai salah satu masjid peninggalan Turki Utsmani yang paling mengesankan di kota ini. Dibangun antara tahun 1550 dan 1557 setelah diperintahkan oleh Sultan Sulaiman I, sesuai dengan nama masjid, struktur megah ini memiliki banyak taman dan kubah besar, ditambah sentuhan akhir kelas atas seperti daun jendela mutiara, korbel yang dicat, ubin keramik tradisional, dan kaca patri jendela.
Menurut sejarawan Pecevi, 896 ribu 360 koin emas dan 82 ribu 900 koin, yaitu sekitar 3200 kilogram emas, dihabiskan untuk pembangunan kompleks masjid yang merupakan struktur dan lokasi paling ikonik dari kekhalifahan Turki Utsmani serta bagian paling indah dari siluet Istanbul.
Selama pembangunan kompleks yang memakan waktu 7 tahun itu total 3.523 pekerja dilibatkan dengan 1.713 di antaranya beragama Islam.
3. Istana Topkapi
sumber: Times of India
Istana Topkapi sejatinya adalah sebuah istana di Istanbul yang merupakan kediaman resmi Sultan Utsmani.
Pembangunan istana ini dimulai pada tahun 1459 atas perintah Sultan Mehmed II. Kompleks istana ini terdiri atas empat lapangan utama dan banyak bangunan-bangunan kecil. Pada puncaknya, istana ini dihuni oleh 4.000 orang.
Selain sebagai tempat tinggal kerajaan, istana ini juga digunakan pada acara-acara kenegaraan dan hiburan kerajaan.
Sesudah jatuhnya kekhalifahan Turki Utsmani pada tahun 1921, Istana ini dibuat sebagai museum berdasarkan dekrit pemerintah tanggal 3 April 1924. Istana Topkapi pun menjadi daya tarik wisata dan mempunyai peninggalan suci yang penting bagi dunia Islam, termasuk pedang dan jubah Nabi Muhammad.
Istana ini juga menjadi anggota dari "Wilayah Bersejarah Istanbul" yang telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
(ian)
tulis komentar anda