Lagi, Ukraina Ancam Serang Jembatan Terpanjang Eropa di Crimea

Minggu, 03 Juli 2022 - 02:20 WIB
Jembatan Kerch, jembatan terpanjang di Eropa yang menghubungkan Crimea dengan daratan Rusia. Ukraina kembali mengancam akan menyerang jembatan ini. Foto/Odessa-Journal.com
KIEV - Ukraina kembali mengancam akan menyerang Jembatan Kerch, jembatan terpanjang di Eropa yang menghubungkan Crimea dengan Krasnodar, Rusia . Ancaman terbaru ini dilontarkan ajudan Presiden Volodymyr Zelensky, Alexey Arestovich.

Pada hari Jumat, laporan yang mengkhawatirkan muncul ketika gumpalan asap besar datang dari daerah dekat Jembatan Kerch. Tetapi pihak berwenang Crimea kemudian mengatakan tidak ada alasan untuk panik, menjelaskan bahwa polisi Rusia mengadakan latihan di dekat salah satu bagian dari struktur sepanjang 19 km itu.

Ketika ditanya tentang latihan tersebut selama wawancara dengan aktivis Mark Feygin di YouTube, Arestovich mengatakan pihak berwenang "tepat untuk mempersiapkan".

“Tidak ada yang sentimental. Jika kebutuhan seperti itu muncul, kami akan menyerang Jembatan Crimea, pada saat yang tepat,” katanya, menggunakan nama lain dari Jembatan Kerch.





Namun, ajudan presiden itu mengakui bahwa senjata yang saat ini dimiliki oleh militer Ukraina secara teknis tidak mampu mencapai jembatan strategis tersebut.

“Tetapi waktunya akan tiba dan kami akan mampu melakukannya. Dalam perang ini, sudah lama tidak ada kendala. Ini hanya tentang kemampuan teknis,” tegasnya, seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (3/7/2022).

Jembatan Kerch dibangun antara 2016 dan 2018, menjadi simbol reunifikasi Crimea dengan Rusia. Selama konflik dengan Kiev, Moskow telah menggunakannya untuk mengangkut kendaraan lapis baja dan perangkat keras militer lainnya.

Pada pertengahan Juni lalu, komandan pertahanan Mykolaiv, Ukraina, Mayor Jenderal Dmitry Marchenko, mengancam akan menghancurkan Jembatan Kerch dengan rudal canggih yang dipasok Barat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More