Akhundzada Puji Kemenangan Taliban

Sabtu, 02 Juli 2022 - 09:17 WIB
“Alhamdulillah sekarang kita sudah menjadi negara merdeka. (Orang asing) seharusnya tidak memberi kami perintah mereka, ini adalah sistem kami dan kami memiliki keputusan kami sendiri,” lapor Bakhtar mengutip perkataan Akhundzada.

“Kami memiliki hubungan pengabdian kepada satu Tuhan, kami tidak dapat menerima perintah orang lain yang tidak disukai Tuhan,” ujarnya.

Dia mengatakan kelompok itu menginginkan perdamaian dan keamanan. Ia pun menghimbau bahwa negara-negara tetangga tidak perlu takut.

Pertemuan Kabul dimulai pada Kamis lalu di bawah pengamanan ketat.



Pada satu titik, tembakan berkelanjutan meletus di dekat tempat itu, yang menurut juru bicara Taliban adalah akibat dari tembakan petugas keamanan di “lokasi yang mencurigakan,” dan situasi terkendali.

Setidaknya satu peserta telah menyerukan agar sekolah menengah perempuan dibuka tetapi tidak jelas seberapa luas dukungan untuk proposal itu.

Wakil kepala Taliban dan penjabat menteri dalam negeri Sirajuddin Haqqani berpidato pada pertemuan itu pada hari Jumat, dengan mengatakan bahwa dunia sedang menuntut pemerintah dan pendidikan inklusif, dan masalah ini membutuhkan waktu.

"Silaturahmi ini adalah tentang kepercayaan, interaksi, kita di sini untuk membuat masa depan kita sesuai dengan Islam dan untuk kepentingan nasional," katanya.

Taliban kembali mengumumkan bahwa semua sekolah akan dibuka pada bulan Maret, membuat banyak gadis yang muncul di sekolah menengah mereka menangis dan menuai kritik dari pemerintah Barat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More