Cibir AS yang Gemar Perang di Mana-mana, Eks Bos F1 Bela Vladimir Putin
Kamis, 30 Juni 2022 - 19:46 WIB
LONDON - Mantan ketua Formula 1 (F1), Bernie Ecclestone, blakblakan mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin atas perang Rusia di Ukraina . Dia lantas mencibir kelakukan buruk Amerika Serikat (AS) yang terlibat perang di banyak negara serta menjual senjata kepada negara yang berkonflik.
Bagi Ecclestone, Putin dia anggap sebagai "orang kelas satu". Dalam perang Moskow-Kiev, dia mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena tidak berbuat lebih banyak untuk mencegah perang tersebut.
Ecclestone, yang menjalankan F1 selama 40 tahun sebelum meninggalkan perannya sebagai kepala eksekutif pada tahun 2017, berbicara tentang kekagumannya yang berkelanjutan kepada Putin dalam sebuah penampilan di acara "Good Morning Britain" ITV pada hari Kamis (30/6/2022).
Ketika ditanya oleh presenter apakah dia masih berdiri di samping pemimpin Rusia—seorang pria yang sering dia gambarkan sebagai teman—Ecclestone menjawab: “Saya masih akan mengambil peluru untuknya.”
“Saya lebih suka itu tidak sakit, tetapi jika itu terjadi, saya masih akan mengambil peluru. Karena dia orang kelas satu. Dan apa yang dia lakukan adalah sesuatu yang dia yakini sebagai hal yang benar untuk Rusia," paparnya.
Ecclestone berpendapat bahwa konflik di Ukraina masih merupakan “kesalahan”. "Anda harus melakukan yang terbaik yang Anda bisa untuk keluar darinya," ujarnya.
Pebisnis Inggris berusia 91 tahun itu kemudian menyalahkan Presiden Ukraina Zelensky karena tidak berbuat lebih banyak untuk mencegah perang, menunjukkan bahwa pemimpin itu lebih cocok untuk perannya sebelumnya sebagai aktor dan komedian.
“Orang lain di Ukraina, profesinya yang saya pahami dulu adalah seorang komedian dan saya pikir sepertinya dia ingin melanjutkan profesi itu, karena saya pikir jika dia memikirkan sesuatu, dia pasti akan berusaha keras untuk berbicara kepada Putin, yang adalah orang yang bijaksana, dan akan mendengarkannya dan mungkin bisa melakukan sesuatu untuk itu,” kata Ecclestone.
Bagi Ecclestone, Putin dia anggap sebagai "orang kelas satu". Dalam perang Moskow-Kiev, dia mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena tidak berbuat lebih banyak untuk mencegah perang tersebut.
Ecclestone, yang menjalankan F1 selama 40 tahun sebelum meninggalkan perannya sebagai kepala eksekutif pada tahun 2017, berbicara tentang kekagumannya yang berkelanjutan kepada Putin dalam sebuah penampilan di acara "Good Morning Britain" ITV pada hari Kamis (30/6/2022).
Ketika ditanya oleh presenter apakah dia masih berdiri di samping pemimpin Rusia—seorang pria yang sering dia gambarkan sebagai teman—Ecclestone menjawab: “Saya masih akan mengambil peluru untuknya.”
“Saya lebih suka itu tidak sakit, tetapi jika itu terjadi, saya masih akan mengambil peluru. Karena dia orang kelas satu. Dan apa yang dia lakukan adalah sesuatu yang dia yakini sebagai hal yang benar untuk Rusia," paparnya.
Baca Juga
Ecclestone berpendapat bahwa konflik di Ukraina masih merupakan “kesalahan”. "Anda harus melakukan yang terbaik yang Anda bisa untuk keluar darinya," ujarnya.
Pebisnis Inggris berusia 91 tahun itu kemudian menyalahkan Presiden Ukraina Zelensky karena tidak berbuat lebih banyak untuk mencegah perang, menunjukkan bahwa pemimpin itu lebih cocok untuk perannya sebelumnya sebagai aktor dan komedian.
“Orang lain di Ukraina, profesinya yang saya pahami dulu adalah seorang komedian dan saya pikir sepertinya dia ingin melanjutkan profesi itu, karena saya pikir jika dia memikirkan sesuatu, dia pasti akan berusaha keras untuk berbicara kepada Putin, yang adalah orang yang bijaksana, dan akan mendengarkannya dan mungkin bisa melakukan sesuatu untuk itu,” kata Ecclestone.
tulis komentar anda