Perang Rusia-Ukraina, Jokowi Sebut Resolusi Perdamaian Sulit Dicapai tapi....
Kamis, 30 Juni 2022 - 19:05 WIB
Sebelum invasi Rusia ke Ukraina 24 Februari, Ukraina adalah salah satu pemasok gandum terbesar di Indonesia, tetapi blokade laut oleh Rusia telah menghentikan ekspor gandum Laut Hitam Kiev, yang mengancam krisis pangan global.
Jokowi mengatakan dia berkomitmen untuk mengatasi kenaikan harga serta kekurangan pangan dan energi sejak invasi Rusia.
"Semua upaya harus dilakukan untuk memastikan Ukraina dapat melanjutkan ekspor pangan," katanya di Kiev, menggarisbawahi perlunya jaminan keamanan untuk pengiriman makanan Ukraina, terutama melalui laut.
Jokowi, yang tiba di Kiev dari Polandia setelah naik kereta selama 12 jam pada Rabu pagi, mengulangi undangan untuk Zelensky agar menghadiri KTT G20 di Bali pada November mendatang.
Zelenskyy menerima undangan itu tetapi mengatakan dia akan menghadiri acara tersebut secara virtual jika negaranya masih berperang.
Rusia juga merupakan anggota G20 dan Kremlin menyatakan Putin akan menghadiri KTT G20 terlepas dari keberatan para pemimpin dunia.
Jokowi telah mengunjungi kota Irpin di mana Ukraina mencurigai tentara Rusia melakukan kekejaman. Moskow telah membantah tuduhan itu.
Jokowi mengatakan dia berkomitmen untuk mengatasi kenaikan harga serta kekurangan pangan dan energi sejak invasi Rusia.
"Semua upaya harus dilakukan untuk memastikan Ukraina dapat melanjutkan ekspor pangan," katanya di Kiev, menggarisbawahi perlunya jaminan keamanan untuk pengiriman makanan Ukraina, terutama melalui laut.
Jokowi, yang tiba di Kiev dari Polandia setelah naik kereta selama 12 jam pada Rabu pagi, mengulangi undangan untuk Zelensky agar menghadiri KTT G20 di Bali pada November mendatang.
Zelenskyy menerima undangan itu tetapi mengatakan dia akan menghadiri acara tersebut secara virtual jika negaranya masih berperang.
Rusia juga merupakan anggota G20 dan Kremlin menyatakan Putin akan menghadiri KTT G20 terlepas dari keberatan para pemimpin dunia.
Jokowi telah mengunjungi kota Irpin di mana Ukraina mencurigai tentara Rusia melakukan kekejaman. Moskow telah membantah tuduhan itu.
(min)
tulis komentar anda