Penemuan 46 Mayat Migran di Truk, Gedung Putih: Mengerikan
Rabu, 29 Juni 2022 - 00:15 WIB
WASHINGTON - Gedung Putih menyebut penemuan setidaknya46 mayat migran di bagian belakang sebuah truk di Texas sebagai kejadian yang benar-benar mengerikan dan memilukan.
“Doa kami bersama mereka yang kehilangan nyawa secara tragis, orang yang mereka cintai serta mereka yang masih berjuang untuk hidup mereka," kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.
"Kami juga berterima kasih atas kerja cepat dari responden pertama federal, negara bagian, dan lokal,” imbuhnya Jean-Pierre seperti dikutip dari BBC, Selasa (28/6/2022).
Dia juga membalas kritik terhadap Presiden Biden, yang berusaha menyalahkan pemerintahannya atas tragedi itu dengan menuduhnya menjalankan kebijakan imigrasi yang longgar.
“Faktanya adalah perbatasan ditutup,” tegas Jean-Pierre.
Diwartakan sebelumnya, 46 mayat migran ditemukan dalam sebuah truk trailer di Texas dalam suhu mendekati 38 derajat Celcius.
Para petugas mengatakan mereka menemukan "tumpukan mayat" di dalam kendaraan, yang dekat dengan jalur kereta api di daerah terpencil di pinggiran selatan kota.
Selanjutnya 16 orang, termasuk empat anak, dibawa ke rumah sakit karena serangan panas dan kelelahan. Tidak ada anak-anak di antara korban tewas.
Trailer
“Doa kami bersama mereka yang kehilangan nyawa secara tragis, orang yang mereka cintai serta mereka yang masih berjuang untuk hidup mereka," kata sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.
"Kami juga berterima kasih atas kerja cepat dari responden pertama federal, negara bagian, dan lokal,” imbuhnya Jean-Pierre seperti dikutip dari BBC, Selasa (28/6/2022).
Dia juga membalas kritik terhadap Presiden Biden, yang berusaha menyalahkan pemerintahannya atas tragedi itu dengan menuduhnya menjalankan kebijakan imigrasi yang longgar.
“Faktanya adalah perbatasan ditutup,” tegas Jean-Pierre.
Diwartakan sebelumnya, 46 mayat migran ditemukan dalam sebuah truk trailer di Texas dalam suhu mendekati 38 derajat Celcius.
Para petugas mengatakan mereka menemukan "tumpukan mayat" di dalam kendaraan, yang dekat dengan jalur kereta api di daerah terpencil di pinggiran selatan kota.
Selanjutnya 16 orang, termasuk empat anak, dibawa ke rumah sakit karena serangan panas dan kelelahan. Tidak ada anak-anak di antara korban tewas.
Trailer
(ian)
tulis komentar anda