46 Mayat Ditemukan dalam Truk, Gubernur Texas Salahkan Biden
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Gubernur Texas Greg Abbott menyalahkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden atas penemuan 46 mayat migran di dalam sebuah truk trailer di San Antonio.
"Kematian ini ada di Biden," cuitnya.
"Itu adalah hasil dari kebijakan perbatasan terbuka yang mematikan," imbuhnya seperti dilansir dari Sky News, Selasa (28/6/2022).
Tudingan yang sama juga dilontarkan oleh Stephen Miller, seorang kepala arsitek kebijakan garis keras mantan Presiden Donald Trump di perbatasan.
"Penyelundup dan pedagang manusia itu jahat dan jahat - dan begitu juga kebijakan yang menghargai dan mendorong barbarisme yang mematikan ini," katanya seperti dilansir dari BBC.
Pendukung migrasi juga mempermasalahkan kebijakan imigrasi Biden tetapi dari sudut yang berbeda bahwa kebijakan pemerintah terlalu membatasi.
Direktur Kebijakan di Dewan Imigrasi Amerika, Aaron Reichlin-Melnick, mencuit bahwa dia mengkhawatirkan tragedi lain seperti ini selama berbulan-bulan.
“Dengan ditutupnya perbatasan seketat sekarang bagi para migran dari Meksiko, Guatemala, Honduras, dan El Salvador, orang-orang didorong ke rute yang semakin berbahaya. Penyelundupan truk adalah jalan ke atas,” tulisnya.
Sebanyak 46 migran telah ditemukan tewas di dalam sebuah truk di Texas dalam suhu mendekati 38 derajat Celcius.
"Kematian ini ada di Biden," cuitnya.
"Itu adalah hasil dari kebijakan perbatasan terbuka yang mematikan," imbuhnya seperti dilansir dari Sky News, Selasa (28/6/2022).
Tudingan yang sama juga dilontarkan oleh Stephen Miller, seorang kepala arsitek kebijakan garis keras mantan Presiden Donald Trump di perbatasan.
"Penyelundup dan pedagang manusia itu jahat dan jahat - dan begitu juga kebijakan yang menghargai dan mendorong barbarisme yang mematikan ini," katanya seperti dilansir dari BBC.
Pendukung migrasi juga mempermasalahkan kebijakan imigrasi Biden tetapi dari sudut yang berbeda bahwa kebijakan pemerintah terlalu membatasi.
Direktur Kebijakan di Dewan Imigrasi Amerika, Aaron Reichlin-Melnick, mencuit bahwa dia mengkhawatirkan tragedi lain seperti ini selama berbulan-bulan.
“Dengan ditutupnya perbatasan seketat sekarang bagi para migran dari Meksiko, Guatemala, Honduras, dan El Salvador, orang-orang didorong ke rute yang semakin berbahaya. Penyelundupan truk adalah jalan ke atas,” tulisnya.
Sebanyak 46 migran telah ditemukan tewas di dalam sebuah truk di Texas dalam suhu mendekati 38 derajat Celcius.