Afghanistan Khawatirkan Munculnya Wabah Penyakit di Antara Korban Gempa

Minggu, 26 Juni 2022 - 20:33 WIB
Pemerintahan Taliban Afghanistan menyerukan pencabutan sanksi dan pencabutan pembekuan miliaran dolar aset bank sentral yang disimpan di lembaga keuangan Barat.



Di Kabul, rumah sakit yang lebih dulu merawat korban perang telah membuka bangsal mereka untuk korban gempa, tetapi sebagian besar orang tetap berada di daerah yang hancur akibat gempa.

"Rumah kami hancur, kami tidak memiliki tenda. Kami tidak punya apa-apa. Makanan dan pakaian kami semuanya berada di bawah puing-puing," Hazrat Ali, 18, mengatakan kepada tim Reuters di Wor Kali, sebuah desa di distrik Barmal yang paling parah terkena dampaknya.

"Saya telah kehilangan saudara-saudara saya, hati saya hancur. Sekarang kami hanya berdua. Saya sangat mencintai mereka," katanya.
(esn)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More