17 Orang Ditemukan Tewas di dalam Klub Malam Afrika Selatan
Minggu, 26 Juni 2022 - 16:45 WIB
JOHANNESBURG - Sedikitnya 17 orang ditemukan tewas di sebuah klub malam di sebuah kotapraja di kota selatan Afrika Selatan , London Timur, Minggu, kata polisi.
“Kami mendapat laporan tentang 17 (orang) meninggal di sebuah kedai lokal di Scenery Park yang berbasis di London Timur. Kami masih menyelidiki keadaan di sekitar insiden itu," kata Kepala Polisi provinsi Brigadir Thembinkosi Kinana kepada AFP.
Gambar yang belum diverifikasi yang dibagikan di media sosial menunjukkan tubuh tanpa tanda-tanda cedera, berserakan di lantai klub.
Televisi lokal memperlihatkan petugas polisi berusaha menenangkan kerumunan orang yang berkumpul di luar klub di kota, yang terletak di pantai Samudra Hindia, hampir 1.000 kilometer selatan Johannesburg.
Kinana mengatakan kepada Reuters bahwa terlalu dini untuk menentukan penyebab kematian orang dewasa muda berusia antara 18-20 tahun.
"Keadaan seputar insiden itu sedang diselidiki saat kami berbicara. Kami tidak ingin membuat spekulasi pada tahap ini," lanjut Kinana.
Kerabat para korban tidak dapat melihat tubuh mereka, kata laporan itu. Penduduk setempat telah meminta agar tempat tersebut ditutup.
“Kami mendapat laporan tentang 17 (orang) meninggal di sebuah kedai lokal di Scenery Park yang berbasis di London Timur. Kami masih menyelidiki keadaan di sekitar insiden itu," kata Kepala Polisi provinsi Brigadir Thembinkosi Kinana kepada AFP.
Gambar yang belum diverifikasi yang dibagikan di media sosial menunjukkan tubuh tanpa tanda-tanda cedera, berserakan di lantai klub.
Televisi lokal memperlihatkan petugas polisi berusaha menenangkan kerumunan orang yang berkumpul di luar klub di kota, yang terletak di pantai Samudra Hindia, hampir 1.000 kilometer selatan Johannesburg.
Kinana mengatakan kepada Reuters bahwa terlalu dini untuk menentukan penyebab kematian orang dewasa muda berusia antara 18-20 tahun.
"Keadaan seputar insiden itu sedang diselidiki saat kami berbicara. Kami tidak ingin membuat spekulasi pada tahap ini," lanjut Kinana.
Kerabat para korban tidak dapat melihat tubuh mereka, kata laporan itu. Penduduk setempat telah meminta agar tempat tersebut ditutup.
tulis komentar anda