Ukraina Adili Tentara Rusia Atas Dakwaan Pemerkosaan
Jum'at, 24 Juni 2022 - 20:19 WIB
Ukraina mengatakan sedang menyelidiki ribuan potensi kejahatan perang yang dilakukan selama invasi Rusia, yang akan menandai bulan keempat pada Jumat ini.
Kejahatan Rusia terhadap warga sipil Ukraina yang didokumentasikan oleh wartawan dan jaksa yang bekerja di Ukraina termasuk penyerangan seksual, pembunuhan, dan penjarahan.
Seorang jaksa yang menangani kasus kekerasan seksual mengatakan kepada Reuters sebelumnya bahwa hingga 50 kejahatan yang melibatkan kekerasan seksual dan pemerkosaan sedang diselidiki.
Setelah kunjungan ke Ibu Kota Ukraina awal bulan ini, Pramila Patten, seorang pejabat senior PBB, mengatakan kasus pemerkosaan yang sedang diselidiki "hanya mewakili puncak gunung es", menggambarkan kekerasan seksual sebagai "kejahatan paling tersembunyi" yang dilakukan terhadap Ukraina dalam perang dan mendesak para penyintas untuk maju.
Bulan lalu, sebuah pengadilan di Kiev menghukum Vadim Shishimarin, seorang tentara Rusia berusia 21 tahun yang ditangkap oleh Ukraina, dengan hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan seorang warga sipil Ukraina.
Mengomentari persidangan Shishimarin, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Rusia tidak memiliki kemungkinan untuk membela kepentingannya di sana, karena kurangnya perwakilan diplomatik di Ukraina.
Kejahatan Rusia terhadap warga sipil Ukraina yang didokumentasikan oleh wartawan dan jaksa yang bekerja di Ukraina termasuk penyerangan seksual, pembunuhan, dan penjarahan.
Seorang jaksa yang menangani kasus kekerasan seksual mengatakan kepada Reuters sebelumnya bahwa hingga 50 kejahatan yang melibatkan kekerasan seksual dan pemerkosaan sedang diselidiki.
Setelah kunjungan ke Ibu Kota Ukraina awal bulan ini, Pramila Patten, seorang pejabat senior PBB, mengatakan kasus pemerkosaan yang sedang diselidiki "hanya mewakili puncak gunung es", menggambarkan kekerasan seksual sebagai "kejahatan paling tersembunyi" yang dilakukan terhadap Ukraina dalam perang dan mendesak para penyintas untuk maju.
Bulan lalu, sebuah pengadilan di Kiev menghukum Vadim Shishimarin, seorang tentara Rusia berusia 21 tahun yang ditangkap oleh Ukraina, dengan hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan seorang warga sipil Ukraina.
Mengomentari persidangan Shishimarin, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Rusia tidak memiliki kemungkinan untuk membela kepentingannya di sana, karena kurangnya perwakilan diplomatik di Ukraina.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda