AS Umumkan Akan Kembali Kirim HIMARS dan Kapal Patroli ke Ukraina

Jum'at, 24 Juni 2022 - 17:52 WIB
AS umumkan akan kembali mengirimkan sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) ke Ukraina. Foto/Ilustrasi
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan memberikan lebih banyak bantuan militer untuk Ukraina dalam kesepakatan yang mencakup sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan kapal patroli untuk melindungi garis pantai negara itu.

Koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk komunikasi strategis AS, John Kirby mengatakan, kesepakatan itu bernilai USD450 juta atau sekitar Rp6,6 triliun.

"Ini sebagai bagian dari komitmen kami untuk membantu Ukraina mempertahankan demokrasinya dalam menghadapi agresi Rusia yang tidak beralasan," kata Kirby seperti dilansir dari Al Arabiya, Jumat (24/6/2022).



Paket bantuan tersebut termasuk sistem HIMARS baru, puluhan ribu amunisi tambahan untuk sistem artileri yang telah disediakan dan kapal patroli untuk membantu Ukraina mempertahankan pantai dan perairannya.



Kirby mengatakan ini adalah ketiga belas kalinya Presiden Joe Biden mengesahkan apa yang disebut sebagai penarikan presiden sejak Rusia menginvasi Ukraina. Sejak 24 Februari, AS telah memberi Ukraina bantuan keamanan lebih dari USD6 miliar.

"Keberanian dan tekad Angkatan Bersenjata Ukraina, apalagi sesama warganya, terus menginspirasi dunia dan kami berkomitmen untuk berdiri bersama mereka saat mereka berjuang untuk kebebasan," ujar Kirby.

Sementara itu penjabat Sekretaris Pers Pentagon Todd Breasseale memberikan rincian senjata yang akan dikirim yaitu 4 HIMARS, 36.000 butir amunisi 105mm, 18 kendaraan taktis untuk menarik artileri 155mm.

Paket bantuan itu juga termasuk 1.200 peluncur granat, 2.000 senapan mesin, 8 kapal patroli pesisir dan sungai.



Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan aliran bantuan militer AS yang stabil terus memperkuat pertahanan Ukraina, meningkatkan kemampuannya untuk mempertahankan wilayah kedaulatannya, dan mengamankan kemenangan dengan perjuangan keras di medan perang.

“Dan kami akan terus memberikan kemampuan militer penting kepada para pembela pemberani Ukraina,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, empat HIMARS yang dijanjikan oleh AS sebulan lalu telah tiba di Ukraina. Kedatangan sistem roket jarak jauh itu disambut baik oleh Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov.

"HIMARS telah tiba di Ukraina. Terima kasih kepada kolega dan teman saya @SecDef Lloyd J. Austin III untuk alat-alat canggih ini! Musim panas akan menjadi panas bagi penjajah Rusia. Dan yang terakhir untuk beberapa dari mereka," tweet Reznikov.

Semringah

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More