Pria Ini Tertular Gonore Super yang Kebal Obat setelah Tiduri PSK Kamboja
Kamis, 23 Juni 2022 - 14:00 WIB
WINA - Seorang pria Austria tertular gonore super , sebuah penyakit seksual yang kebal obat. Itu terjadi setelah dia berhubungan seks tanpa kondom dengan seorang pekerja seks komersial (PSK) di Kamboja.
Pria berusia 50-an tahun tersebut, yang identitasnya tak dipublikasikan, sedang berlibur pada bulan April ketika dia tidur dengan seorang wanita PSK.
Ketika dia kembali ke negaranya lima hari kemudian, dia dilaporkan mengalami rasa sakit yang membakar saat buang air kecil dan keluarnya cairan dari penisnya.
Tes menentukan dia menderita IMS (infeksi menular seksual) dan dia diberi antibiotik.
Sementara gejalanya hilang, dia masih dinyatakan positif, yang berarti pengobatannya gagal.
Dokter mengatakan jenis penyakit ini sangat resistan terhadap obat dan telah memperingatkan bahwa itu bisa disimpulkan sebagai gonore super yang tidak dapat diobati.
Dr Sonja Pleininger dari Badan Kesehatan dan Keamanan Pangan Austria, penulis utama laporan dari kasus tersebut, mengatakan jenis virus tersebut menimbulkan ancaman kesehatan masyarakat global yang besar.
"Jika jenis tersebut berhasil membangun transmisi berkelanjutan, banyak kasus gonore mungkin menjadi tidak dapat diobati," katanya, seperti dikutip Mail Online, Rabu (22/6/2022).
Pria berusia 50-an tahun tersebut, yang identitasnya tak dipublikasikan, sedang berlibur pada bulan April ketika dia tidur dengan seorang wanita PSK.
Ketika dia kembali ke negaranya lima hari kemudian, dia dilaporkan mengalami rasa sakit yang membakar saat buang air kecil dan keluarnya cairan dari penisnya.
Tes menentukan dia menderita IMS (infeksi menular seksual) dan dia diberi antibiotik.
Sementara gejalanya hilang, dia masih dinyatakan positif, yang berarti pengobatannya gagal.
Dokter mengatakan jenis penyakit ini sangat resistan terhadap obat dan telah memperingatkan bahwa itu bisa disimpulkan sebagai gonore super yang tidak dapat diobati.
Dr Sonja Pleininger dari Badan Kesehatan dan Keamanan Pangan Austria, penulis utama laporan dari kasus tersebut, mengatakan jenis virus tersebut menimbulkan ancaman kesehatan masyarakat global yang besar.
"Jika jenis tersebut berhasil membangun transmisi berkelanjutan, banyak kasus gonore mungkin menjadi tidak dapat diobati," katanya, seperti dikutip Mail Online, Rabu (22/6/2022).
Lihat Juga :
tulis komentar anda