Andalkan 64 Jet Tempur Siluman F-35, Finlandia Siap Lawan Rusia
Kamis, 23 Juni 2022 - 08:04 WIB
Pada 5 April, Finlandia mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan pengeluaran pertahanannya sebesar €2,2 miliar selama empat tahun ke depan—termasuk sebesar €788 juta tahun depan, dan kemudian sebesar €408 juta per tahun hingga 2026.
Angka tersebut menandai kira-kira 70 persen peningkatan anggaran pertahanan sebelumnya.
Global Fire Power, sebuah situs analisis militer, memperkirakan bahwa Finlandia saat ini memiliki 23.000 personel militer aktif, 900.000 personel militer cadangan, dan 200 tank.
“Kami telah secara sistematis mengembangkan pertahanan militer kami tepat untuk jenis peperangan yang sedang dilancarkan di sana [di Ukraina], dengan penggunaan besar-besaran senjata, pasukan lapis baja dan juga Angkatan Udara,” kata Kivinen.
"Ukraina telah menjadi gigitan yang sulit untuk dikunyah [untuk Rusia] dan begitu juga Finlandia," imbuh dia.
Kremlin telah mengatakan akan menanggapi langkah Finlandia untuk menjadi anggota NATO.
“Rusia akan dipaksa untuk mengambil langkah-langkah pembalasan, baik yang bersifat teknis-militer dan lainnya, untuk menghentikan ancaman terhadap keamanan nasionalnya yang muncul,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Finlandia memulai diskusi untuk mengajukan keanggotaan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai 24 Februari. Bergabung dengan aliansi militer setelah puluhan tahun non-blok militer akan menandai perubahan besar dalam kebijakan keamanan Finlandia dan perubahan dramatis dalam lanskap keamanan Eropa.
Para pemimpin NATO akan bertemu akhir bulan ini di Madrid, di mana aplikasi NATO Swedia dan Finlandia diharapkan akan dibahas.
Lihat Juga: Khawatir Trump Menang, NATO Ingatkan AS Tidak Mengulangi Kesalahan seperti Perang Dunia I
Angka tersebut menandai kira-kira 70 persen peningkatan anggaran pertahanan sebelumnya.
Global Fire Power, sebuah situs analisis militer, memperkirakan bahwa Finlandia saat ini memiliki 23.000 personel militer aktif, 900.000 personel militer cadangan, dan 200 tank.
“Kami telah secara sistematis mengembangkan pertahanan militer kami tepat untuk jenis peperangan yang sedang dilancarkan di sana [di Ukraina], dengan penggunaan besar-besaran senjata, pasukan lapis baja dan juga Angkatan Udara,” kata Kivinen.
"Ukraina telah menjadi gigitan yang sulit untuk dikunyah [untuk Rusia] dan begitu juga Finlandia," imbuh dia.
Kremlin telah mengatakan akan menanggapi langkah Finlandia untuk menjadi anggota NATO.
“Rusia akan dipaksa untuk mengambil langkah-langkah pembalasan, baik yang bersifat teknis-militer dan lainnya, untuk menghentikan ancaman terhadap keamanan nasionalnya yang muncul,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Finlandia memulai diskusi untuk mengajukan keanggotaan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai 24 Februari. Bergabung dengan aliansi militer setelah puluhan tahun non-blok militer akan menandai perubahan besar dalam kebijakan keamanan Finlandia dan perubahan dramatis dalam lanskap keamanan Eropa.
Para pemimpin NATO akan bertemu akhir bulan ini di Madrid, di mana aplikasi NATO Swedia dan Finlandia diharapkan akan dibahas.
Lihat Juga: Khawatir Trump Menang, NATO Ingatkan AS Tidak Mengulangi Kesalahan seperti Perang Dunia I
(min)
tulis komentar anda