Presiden Belarusia Peringatkan Kiev Tidak Lancarkan Serangan ke Wilayah Rusia

Sabtu, 18 Juni 2022 - 23:58 WIB
Presiden Belarusia Peringatkan Kiev Tidak Lancarkan Serangan ke Wilayah Rusia. FOTO/TASS
MINSK - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko memperingatkan pihak berwenang Ukraina terhadap kemungkinan serangan di kota-kota Rusia. Menurut Lukashenko, tindakan itu bisa berbuntut pada aksi balasan Rusia .

"Ukraina, Zelensky meminta senjata jarak jauh untuk menyerang kota-kota Rusia seperti Kursk, Rostov, Orel, Belgorod dan kota-kota tetangga," kata Lukashenko pada pertemuan dengan karyawan pabrik ban Belshina di Bobruisk pada Jumat (18/6/2022), seperti yang dilaporkan BelTA.





"Tetapi, saya pernah mengatakan di depan umum bahwa dalam keadaan apa pun itu tidak boleh dilakukan," lanjutnya. Menurut Lukashenko, Rusia akan menggunakan senjata baru dalam kasus ini.

"Dan mereka akan digunakan melawan Kiev, melawan mereka yang membuat keputusan ini. Itu sebabnya mereka masih sedikit khawatir. Tapi itu bukan terserah mereka, itu semua tergantung pada bagaimana orang Amerika akan mendorong mereka ke dalam perang ini," lanjutnya.

Lukashenko ingat bahwa Presiden AS Joe Biden berjanji bahwa USD1,5 miliar akan dialokasikan ke Ukraina setiap bulan.



"Untuk apa? Untuk perang. Jadi ini baru permulaan. Mereka, yang berkuasa di dunia ini, memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan - untuk membagi kembali dunia. Orang Amerika merasa mereka kalah, tetapi mereka tidak ingin kalah, karena itu adalah kekayaan mereka. Mereka ingin menjadi yang teratas dan menguasai seluruh dunia," tegas presiden Belarusia itu.

Pemerintahan Joe Biden memang telah mengumumkan akan mengirimkan paket baru persenjataan roket yang bisa menjangkau jarak hingga 70 km. Meski Ukraina telah menyatakan tidak akan menggunakan sistem persenjataan itu untuk menyerang wilayah Rusia, namun Moskow tak mempercayai pernyataan itu.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More