Mantan Jubir Partai Berkuasa India Penghina Nabi Muhammad Kini Menghilang
Sabtu, 18 Juni 2022 - 05:30 WIB
Dia meminta pada saat itu agar media berhenti menerbitkan berita tentang kasusnya itu.
Penyelidikan polisi terhadap Sharma dibuka pada 12 Juni menyusul permintaan dari Akademi Raza, organisasi pendidikan dan budaya Islam.
Polisi mengklaim memiliki cukup bukti untuk mendakwa mantan politisi tersebut, sementara kepolisian lainnya juga melakukan penyelidikan independen.
Pada 26 Mei 2022, Sharma membuat komentar menghina tentang Nabi Muhammad saat berpartisipasi dalam debat televisi.
Debat itu membahas perselisihan yang sedang berlangsung terkait dengan masjid berusia berabad-abad di kota Varanasi di negara bagian Uttar Pradesh.
Setelah India menghadapi kecaman dari negara-negara Teluk, BJP menangguhkan Sharma dan mengeluarkan pernyataan yang mengklarifikasi bahwa pandangannya tidak sesuai dengan sikap partai.
Mantan juru bicara BJP itu kemudian secara terbuka meminta maaf atas pernyataannya. Dia menyatakan niatnya tidak ditujukan untuk menyakiti perasaan siapa pun.
Penyelidikan polisi terhadap Sharma dibuka pada 12 Juni menyusul permintaan dari Akademi Raza, organisasi pendidikan dan budaya Islam.
Polisi mengklaim memiliki cukup bukti untuk mendakwa mantan politisi tersebut, sementara kepolisian lainnya juga melakukan penyelidikan independen.
Pada 26 Mei 2022, Sharma membuat komentar menghina tentang Nabi Muhammad saat berpartisipasi dalam debat televisi.
Debat itu membahas perselisihan yang sedang berlangsung terkait dengan masjid berusia berabad-abad di kota Varanasi di negara bagian Uttar Pradesh.
Setelah India menghadapi kecaman dari negara-negara Teluk, BJP menangguhkan Sharma dan mengeluarkan pernyataan yang mengklarifikasi bahwa pandangannya tidak sesuai dengan sikap partai.
Mantan juru bicara BJP itu kemudian secara terbuka meminta maaf atas pernyataannya. Dia menyatakan niatnya tidak ditujukan untuk menyakiti perasaan siapa pun.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda