Menlu Retno: Penghargaan Tertinggi untuk Pasukan PBB RI yang Gugur di Kongo
Rabu, 24 Juni 2020 - 16:12 WIB
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat Serma Rama Wahyudi. yang tewas dalam serangan milisi di Kongo. Foto/Kemlu RI
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat Serma Rama Wahyudi. Rama adalah misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) yang tewas dalam serangan milisi di negara itu.
Pejabat komunikasi pasukan penjaga perdamaian PBB, MONUSCO, Sy Koumbo melaporkan patroli pasukan itu diserang sekitar 20 km dari kota Beni di Provinsi Kivu Utara.
( )
Sebelumnya diwartakan, Komandan MONUSCO Leila Zerrougui mengecam serangan itu. Menurut dia, serangan dilancarkan oleh anggota Pasukan Aliansi Demokratis (ADF), kelompok bersenjata yang kerap melakukan kekerasan di wilayah timur Kongo.
ADF merupakan gerakan yang berasal dari Uganda pada 1990-an, yang menentang pemerintahan Presiden Uganda Yoweri Museveni. Pada 1995, ADF pindah ke Kongo yang kemudian menjadi basis operasionalnya meski tidak melancarkan serangan di dalam wilayah Uganda selama beberapa tahun.
Pejabat komunikasi pasukan penjaga perdamaian PBB, MONUSCO, Sy Koumbo melaporkan patroli pasukan itu diserang sekitar 20 km dari kota Beni di Provinsi Kivu Utara.
( )
Sebelumnya diwartakan, Komandan MONUSCO Leila Zerrougui mengecam serangan itu. Menurut dia, serangan dilancarkan oleh anggota Pasukan Aliansi Demokratis (ADF), kelompok bersenjata yang kerap melakukan kekerasan di wilayah timur Kongo.
ADF merupakan gerakan yang berasal dari Uganda pada 1990-an, yang menentang pemerintahan Presiden Uganda Yoweri Museveni. Pada 1995, ADF pindah ke Kongo yang kemudian menjadi basis operasionalnya meski tidak melancarkan serangan di dalam wilayah Uganda selama beberapa tahun.
(esn)
tulis komentar anda