Dubes Rusia Prihatin AS Akan Kirim Lebih Banyak Artileri Roket HIMARS ke Ukraina
Rabu, 15 Juni 2022 - 15:21 WIB
Para pejabat AS sebelumnya mengatakan bahwa jangkauan serang dari peluncur roket ringan beroda HIMARS tidak akan melebihi 80 kilometer. Seperti yang ditegaskan Washington, Kiev memberikan jaminan bahwa sistem roket AS tidak akan digunakan untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menegaskan bahwa jaminan Kiev bahwa pihaknya tidak akan menggunakan sistem senjata buatan AS ini terhadap target di wilayah Rusia tidak ada artinya dan tidak dapat dipercaya.
Pada awal bulan ini, Presiden AS Joe Biden mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina di tengah kerugian teritorial Kiev terhadap pasukan Rusia di Donbass. Di antara senjata berat dalam paket tersebut adalah sistem roket multi-peluncuran, HIMARS, yang dapat membawa rudal jarak jauh.
"Hari ini, saya mengumumkan paket bantuan keamanan baru yang signifikan untuk memberikan bantuan tepat waktu dan kritis kepada militer Ukraina," papar Biden.
Dia menjelaskan, “Paket baru ini akan mempersenjatai mereka dengan kemampuan baru dan persenjataan canggih, termasuk HIMARS dengan amunisi medan perang, untuk mempertahankan wilayah mereka dari serangan Rusia.”
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menegaskan bahwa jaminan Kiev bahwa pihaknya tidak akan menggunakan sistem senjata buatan AS ini terhadap target di wilayah Rusia tidak ada artinya dan tidak dapat dipercaya.
Baca Juga
Pada awal bulan ini, Presiden AS Joe Biden mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina di tengah kerugian teritorial Kiev terhadap pasukan Rusia di Donbass. Di antara senjata berat dalam paket tersebut adalah sistem roket multi-peluncuran, HIMARS, yang dapat membawa rudal jarak jauh.
"Hari ini, saya mengumumkan paket bantuan keamanan baru yang signifikan untuk memberikan bantuan tepat waktu dan kritis kepada militer Ukraina," papar Biden.
Dia menjelaskan, “Paket baru ini akan mempersenjatai mereka dengan kemampuan baru dan persenjataan canggih, termasuk HIMARS dengan amunisi medan perang, untuk mempertahankan wilayah mereka dari serangan Rusia.”
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda