Pukulan bagi Kiev, Walikota Ukraina Membelot ke Republik Rakyat Donetsk
Selasa, 14 Juni 2022 - 16:46 WIB
Pemimpin DPR itu kemudian mengumumkan dia telah memutuskan mengangkat kembali Bandura sebagai walikota Sviatogorsk, yang menurutnya telah diambil alih oleh DPR dan pasukan Rusia.
Setelah pasukan Ukraina mundur dari Svyatogorsk awal bulan ini, beberapa media negara itu awalnya melaporkan walikota telah ditangkap pasukan Rusia.
Pada 7 Juni 2022, satu video dengan Bandura dirilis dan kemudian dikutip media Rusia, di mana pejabat tersebut melontarkan beberapa tuduhan yang memberatkan kepada angkatan bersenjata Ukraina.
Walikota Bandura mengklaim, antara lain, “Ada informasi yang dikonfirmasi, bahwa Nazi membunuh para pendeta dan biarawan serta menyembunyikan fakta-fakta ini."
Selain itu, Bandura menuduh pasukan Ukraina telah membakar satu biara Ortodoks di Svyatogorsk.
Segera setelah itu, pihak berwenang Ukraina meluncurkan penyelidikan ke walikota, dengan mengatakan, “Pejabat itu mendiskreditkan Angkatan Bersenjata Ukraina dan negara serta menyebarkan kepalsuan Rusia."
Kebakaran yang disebut Bandura dalam videonya, menghanguskan Skete of All Saints pada 4 Juni 2022.
Daerah itu masih di bawah kendali Ukraina pada saat itu, meskipun pertempuran sengit telah terjadi di sana selama beberapa hari, menurut laporan media.
Moskow dan Kiev dengan cepat saling menuding. Seorang perwira Ukraina dengan Brigade Serangan Lintas Udara ke-95, Yuri Kochevenko, menggambarkan kebakaran itu sebagai "kejahatan" di tangan "orang barbar Rusia."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggunakan kesempatan itu untuk sekali lagi menuntut agar Rusia dikeluarkan dari UNESCO.
Setelah pasukan Ukraina mundur dari Svyatogorsk awal bulan ini, beberapa media negara itu awalnya melaporkan walikota telah ditangkap pasukan Rusia.
Pada 7 Juni 2022, satu video dengan Bandura dirilis dan kemudian dikutip media Rusia, di mana pejabat tersebut melontarkan beberapa tuduhan yang memberatkan kepada angkatan bersenjata Ukraina.
Walikota Bandura mengklaim, antara lain, “Ada informasi yang dikonfirmasi, bahwa Nazi membunuh para pendeta dan biarawan serta menyembunyikan fakta-fakta ini."
Selain itu, Bandura menuduh pasukan Ukraina telah membakar satu biara Ortodoks di Svyatogorsk.
Segera setelah itu, pihak berwenang Ukraina meluncurkan penyelidikan ke walikota, dengan mengatakan, “Pejabat itu mendiskreditkan Angkatan Bersenjata Ukraina dan negara serta menyebarkan kepalsuan Rusia."
Kebakaran yang disebut Bandura dalam videonya, menghanguskan Skete of All Saints pada 4 Juni 2022.
Daerah itu masih di bawah kendali Ukraina pada saat itu, meskipun pertempuran sengit telah terjadi di sana selama beberapa hari, menurut laporan media.
Moskow dan Kiev dengan cepat saling menuding. Seorang perwira Ukraina dengan Brigade Serangan Lintas Udara ke-95, Yuri Kochevenko, menggambarkan kebakaran itu sebagai "kejahatan" di tangan "orang barbar Rusia."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggunakan kesempatan itu untuk sekali lagi menuntut agar Rusia dikeluarkan dari UNESCO.
tulis komentar anda