Tentara Rusia dan Ukraina Bertempur Tanpa Henti di Jalanan Sievierodonetsk
Jum'at, 10 Juni 2022 - 05:00 WIB
KIEV - Pasukan Ukraina mempertahankan posisi mereka dalam pertempuran jalanan yang intens di kota timur Sievierodonetsk . Tentara Kiev harus menghadapi “hujan” atileri dari pasukan Rusia .
Pertempuran di tengah reruntuhan Sievierodonetsk, sebuah kota industri kecil, telah menjadi salah satu perang paling berdarah. Rusia memusatkan kekuatan invasinya di sana. Kedua belah pihak mengatakan mereka telah menimbulkan banyak korban.
Sievierodonetsk dan kota kembarnya Lysychansk di tepi seberang sungai Siverskyi Donets adalah bagian terakhir dari provinsi Luhansk yang dikuasai Ukraina. Moskow bertekad untuk merebutnya sebagai salah satu tujuan perang utamanya.
"Mereka (Rusia) sekarat seperti lalat. Pertempuran sengit berlanjut di dalam Sievierodonetsk," kata Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai dalam sebuah posting online, seperti dikutip dari Reuters.
Gaidai memperkirakan Rusia akan mencoba memanfaatkan permukaan air yang rendah untuk menyeberangi sungai Siverskyi Donets. "Kami mengawasi dan jika terjadi sesuatu kami akan bertindak proaktif," lanjutnya.
Pasukan Rusia memfokuskan semua kekuatan mereka di daerah itu, kata Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina Oleksiy Danilov kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada hari Kamis.
"Mereka tidak mengampuni orang-orang mereka, mereka hanya mengirim orang-orang seperti umpan meriam," katanya. "Mereka menembaki militer kita siang dan malam," lanjutnya.
Pertempuran di tengah reruntuhan Sievierodonetsk, sebuah kota industri kecil, telah menjadi salah satu perang paling berdarah. Rusia memusatkan kekuatan invasinya di sana. Kedua belah pihak mengatakan mereka telah menimbulkan banyak korban.
Sievierodonetsk dan kota kembarnya Lysychansk di tepi seberang sungai Siverskyi Donets adalah bagian terakhir dari provinsi Luhansk yang dikuasai Ukraina. Moskow bertekad untuk merebutnya sebagai salah satu tujuan perang utamanya.
"Mereka (Rusia) sekarat seperti lalat. Pertempuran sengit berlanjut di dalam Sievierodonetsk," kata Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai dalam sebuah posting online, seperti dikutip dari Reuters.
Gaidai memperkirakan Rusia akan mencoba memanfaatkan permukaan air yang rendah untuk menyeberangi sungai Siverskyi Donets. "Kami mengawasi dan jika terjadi sesuatu kami akan bertindak proaktif," lanjutnya.
Pasukan Rusia memfokuskan semua kekuatan mereka di daerah itu, kata Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina Oleksiy Danilov kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada hari Kamis.
"Mereka tidak mengampuni orang-orang mereka, mereka hanya mengirim orang-orang seperti umpan meriam," katanya. "Mereka menembaki militer kita siang dan malam," lanjutnya.
tulis komentar anda