Tentara Rusia Acungkan Jari Tengah pada Drone Ukraina Sebelum Digranat
Kamis, 09 Juni 2022 - 21:26 WIB
"Mereka sangat tidak nyaman, dan tentu saja apa yang mereka maksudkan pertama-tama baginya adalah bahwa dia harus menyembunyikan mereka sebanyak mungkin dari penduduk Rusia, karena dia tidak mau mengakui bahwa kerugian Rusia memang seperti itu," kata Hague dalam sebuah wawancara radio.
“Lihat bagaimana dia bereaksi – bagaimana reaksi pemerintah Rusia – terhadap hilangnya (kapal perang) Moskva, yang mengatakan bahwa kebakaran telah terjadi dan lautan badai dan sebagainya, dan bahkan tidak mengakui bahwa itu mungkin telah dihantam oleh Ukraina, yang jelas-jelas memang demikian," imbuhnya.
"Jadi apa artinya bagi Putin pertama-tama adalah menutupi ini dengan segala cara karena orang-orang di Rusia mungkin menyadari apa yang sedang terjadi," pungkasnya.
Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu, menyebutnya sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara tetangganya itu. Sejak itu, Rusia menuntut Ukraina untuk menjadi negara netral dan tidak bergabung dengan NATO.
Ukraina dan Barat memandang alasan invasi Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali dua wilayah di Donbas, wilayah timur negara itu.
Baca Juga
“Lihat bagaimana dia bereaksi – bagaimana reaksi pemerintah Rusia – terhadap hilangnya (kapal perang) Moskva, yang mengatakan bahwa kebakaran telah terjadi dan lautan badai dan sebagainya, dan bahkan tidak mengakui bahwa itu mungkin telah dihantam oleh Ukraina, yang jelas-jelas memang demikian," imbuhnya.
"Jadi apa artinya bagi Putin pertama-tama adalah menutupi ini dengan segala cara karena orang-orang di Rusia mungkin menyadari apa yang sedang terjadi," pungkasnya.
Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu, menyebutnya sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara tetangganya itu. Sejak itu, Rusia menuntut Ukraina untuk menjadi negara netral dan tidak bergabung dengan NATO.
Ukraina dan Barat memandang alasan invasi Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali dua wilayah di Donbas, wilayah timur negara itu.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda