Utusan Khusus AS: Korut Bisa Gelar Uji Coba Nuklir Kapan Saja
Rabu, 08 Juni 2022 - 14:48 WIB
Sebelumnya pada hari Selasa, Korea Selatan (Korsel) dan AS menggelar demonstrasi kekuatan udara bersama selama kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman, yang mengatakan akan ada tanggapan "cepat dan kuat" jika Korut melakukan uji coba nuklir.
Kim, yang berbicara dari Jakarta, di mana dia juga menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Indonesia, menolak mengatakan tindakan spesifik apa yang akan diambil AS dan sekutunya, meskipun dia memperkirakan akan ada "aspek Dewan Keamanan PBB untuk itu".
Namun dia mengatakan, "sangat disayangkan" bahwa China dan Rusia telah memveto dorongan pimpinan AS untuk lebih banyak sanksi terhadap Korut, setelah uji coba rudal baru-baru ini. Kim mengatakan, dia berharap China akan lebih terbuka di masa depan dalam membantu membujuk Korut untuk melakukan denuklirisasi.
"Salah satu kekhawatirannya adalah bahwa ketika DPRK melihat bahwa Dewan tidak dapat merespons bersama-sama, mungkin malah mendorong untuk mengambil tindakan provokatif lebih lanjut," kata Kim.
Kim, yang berbicara dari Jakarta, di mana dia juga menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Indonesia, menolak mengatakan tindakan spesifik apa yang akan diambil AS dan sekutunya, meskipun dia memperkirakan akan ada "aspek Dewan Keamanan PBB untuk itu".
Namun dia mengatakan, "sangat disayangkan" bahwa China dan Rusia telah memveto dorongan pimpinan AS untuk lebih banyak sanksi terhadap Korut, setelah uji coba rudal baru-baru ini. Kim mengatakan, dia berharap China akan lebih terbuka di masa depan dalam membantu membujuk Korut untuk melakukan denuklirisasi.
"Salah satu kekhawatirannya adalah bahwa ketika DPRK melihat bahwa Dewan tidak dapat merespons bersama-sama, mungkin malah mendorong untuk mengambil tindakan provokatif lebih lanjut," kata Kim.
(esn)
tulis komentar anda