15 Negara Termasuk Indonesia Marah soal Politisi India Hina Nabi Muhammad
Selasa, 07 Juni 2022 - 23:06 WIB
Pernyataan kontroversial itu juga memicu tren di media sosial di berbagai negara yang menyerukan boikot produk India.
Dalam sebuah debat yang disiarkan stasiun televisi Indian Times Now pada tanggal 26 Mei, Sharma diduga mengolok-olok Al-Qur'an, yang menurutnya telah mengatakan bahwa "Bumi itu datar".
Dia juga membuat pernyataan tentang Nabi Muhammad SAW yang telah memicu kemarahan besar-besaran di kalangan umat Muslim India. “Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan seks dengannya pada usia sembilan tahun,” kata Sharma dalam video tersebut.
Video itu telah dihapus oleh stasiun televisi yang bersangkutan.
Komentar tersebut dibuat oleh Nupur Sharma dengan latar belakang serangkaian insiden komunal di seluruh negeri. Kepala media BJP Naveen Jindal mem-posting tweet tentang Nabi Muhammad, yang kemudian dia hapus.
Polisi Delhi telah memberikan keamanan kepada Nupur Sharma dan keluarganya setelah sebuah kasus didaftarkan atas pengaduan bahwa dia mendapatkan ancaman pembunuhan. Sharma sebelumnya memposting permintaan maaf di Twitter, mengatakan bahwa itu bukan niatnya untuk menyakiti sentimen agama siapa pun.
Dalam sebuah debat yang disiarkan stasiun televisi Indian Times Now pada tanggal 26 Mei, Sharma diduga mengolok-olok Al-Qur'an, yang menurutnya telah mengatakan bahwa "Bumi itu datar".
Dia juga membuat pernyataan tentang Nabi Muhammad SAW yang telah memicu kemarahan besar-besaran di kalangan umat Muslim India. “Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan seks dengannya pada usia sembilan tahun,” kata Sharma dalam video tersebut.
Video itu telah dihapus oleh stasiun televisi yang bersangkutan.
Komentar tersebut dibuat oleh Nupur Sharma dengan latar belakang serangkaian insiden komunal di seluruh negeri. Kepala media BJP Naveen Jindal mem-posting tweet tentang Nabi Muhammad, yang kemudian dia hapus.
Polisi Delhi telah memberikan keamanan kepada Nupur Sharma dan keluarganya setelah sebuah kasus didaftarkan atas pengaduan bahwa dia mendapatkan ancaman pembunuhan. Sharma sebelumnya memposting permintaan maaf di Twitter, mengatakan bahwa itu bukan niatnya untuk menyakiti sentimen agama siapa pun.
(min)
tulis komentar anda