Korban Tewas Ledakan di Depot Kontainer Bangladesh Sentuh Angka 49 Jiwa
Selasa, 07 Juni 2022 - 00:20 WIB
"Mereka juga tidak memberi tahu kami tentang bahan kimia itu. Jika mereka melakukannya, korbannya akan jauh lebih sedikit," lanjutnya.
Depot Kontainer BM di Sitakunda, sebuah kota industri 40 km dari Pelabuhan Chittagong, adalah perusahaan patungan antara pengusaha Bangladesh dan Belanda dengan sekitar 600 karyawan, dan mulai beroperasi pada tahun 2012.
Ketuanya disebutkan di situs webnya sebagai Bert Pronk, seorang warga negara Belanda, tetapi AFP tidak dapat menghubunginya untuk meminta komentar. Beberapa pengusaha Eropa beroperasi di negara ini.
Surat kabar lokal mengatakan salah satu pemiliknya adalah pejabat senior partai berkuasa Liga Awami yang berbasis di Chittagong, yang juga editor harian lokal Bengali.
Polisi belum menetapkan dakwaan atas kebakaran tersebut. "Penyelidikan kami sedang berlangsung. Kami akan memeriksa semuanya," kata kepala polisi setempat, Abul Kalam Azad.
Sementara itu, gumpalan asap membumbung ke langit pagi yang cerah dari lusinan container setinggi 20 kaki di depot pada hari Senin. “Sekitar 30 hingga 40 kontainer masih membara,” kata inspektur pemadam kebakaran Harunur Rashid. "Api sudah terkendali. Tapi, bahan kimia adalah masalah utama," lanjutnya.
Depot Kontainer BM di Sitakunda, sebuah kota industri 40 km dari Pelabuhan Chittagong, adalah perusahaan patungan antara pengusaha Bangladesh dan Belanda dengan sekitar 600 karyawan, dan mulai beroperasi pada tahun 2012.
Ketuanya disebutkan di situs webnya sebagai Bert Pronk, seorang warga negara Belanda, tetapi AFP tidak dapat menghubunginya untuk meminta komentar. Beberapa pengusaha Eropa beroperasi di negara ini.
Baca Juga
Surat kabar lokal mengatakan salah satu pemiliknya adalah pejabat senior partai berkuasa Liga Awami yang berbasis di Chittagong, yang juga editor harian lokal Bengali.
Polisi belum menetapkan dakwaan atas kebakaran tersebut. "Penyelidikan kami sedang berlangsung. Kami akan memeriksa semuanya," kata kepala polisi setempat, Abul Kalam Azad.
Sementara itu, gumpalan asap membumbung ke langit pagi yang cerah dari lusinan container setinggi 20 kaki di depot pada hari Senin. “Sekitar 30 hingga 40 kontainer masih membara,” kata inspektur pemadam kebakaran Harunur Rashid. "Api sudah terkendali. Tapi, bahan kimia adalah masalah utama," lanjutnya.
(esn)
tulis komentar anda