Amerika Serikat Krisis Susu Formula Bayi, Belarusia Tawarkan Bantuan
Jum'at, 03 Juni 2022 - 22:01 WIB
MINSK - Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko pada Jumat (3/6/2022) menawarkan bantuan untuk berbagi susu formula bayi dengan Amerika Serikat (AS).
Seakan menyindir, Lukashenko menyoroti krisis susu formula di AS yang telah menerapkan sanksi pada Belarusia itu.
Penarikan produk dan penutupan pabrik utama pada Februari memicu pengurangan dramatis dan berkelanjutan dalam ketersediaan susu formula untuk para bayi di seluruh wilayah AS.
"Kami siap membantu Amerika dengan pasokan susu formula bayi, paling cepat besok," ujar Lukashenko seperti dikutip kantor berita negara Belta.
Lukashenko adalah sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin. Belarusia telah memihak Moskow setelah pasukan Rusia dikerahkan ke Ukraina.
Lukashenko dan Putin diketahui mencoba melawan kritik terhadap pemerintahan mereka dengan menunjuk berbagai masalah di negara-negara Barat.
Lukashenko (67) telah memerintah negaranya sejak 1994. Dia menuduh Barat “berperang” dengan Rusia di Ukraina.
Baik Rusia dan Belarusia telah terkena sanksi sejak awal konflik di Ukraina.
Lukashenko sudah berada di bawah banyak sanksi Barat, termasuk dari AS, atas tindakan keras rezim terhadap protes oposisi pada tahun 2020.
Beberapa orang tewas dan ribuan orang ditahan selama kekerasan terhadap pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang pemilihan kembali Lukashenko untuk masa jabatan keenam.
Seakan menyindir, Lukashenko menyoroti krisis susu formula di AS yang telah menerapkan sanksi pada Belarusia itu.
Penarikan produk dan penutupan pabrik utama pada Februari memicu pengurangan dramatis dan berkelanjutan dalam ketersediaan susu formula untuk para bayi di seluruh wilayah AS.
"Kami siap membantu Amerika dengan pasokan susu formula bayi, paling cepat besok," ujar Lukashenko seperti dikutip kantor berita negara Belta.
Lukashenko adalah sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin. Belarusia telah memihak Moskow setelah pasukan Rusia dikerahkan ke Ukraina.
Lukashenko dan Putin diketahui mencoba melawan kritik terhadap pemerintahan mereka dengan menunjuk berbagai masalah di negara-negara Barat.
Lukashenko (67) telah memerintah negaranya sejak 1994. Dia menuduh Barat “berperang” dengan Rusia di Ukraina.
Baik Rusia dan Belarusia telah terkena sanksi sejak awal konflik di Ukraina.
Lukashenko sudah berada di bawah banyak sanksi Barat, termasuk dari AS, atas tindakan keras rezim terhadap protes oposisi pada tahun 2020.
Beberapa orang tewas dan ribuan orang ditahan selama kekerasan terhadap pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang pemilihan kembali Lukashenko untuk masa jabatan keenam.
(sya)
tulis komentar anda