Heinrich, Penduduk Bern Penyelamat Putri Ridwan Kamil dari Sungai Aare

Selasa, 31 Mei 2022 - 12:24 WIB
Heinrich, penduduk Bern, Swiss, memeluk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Heinrich adalah pria yang menolong putri Ridwan Kamil dan temannya naik ke daratan dari Sungai Aare. Foto/KBRI Bern
BERN - Heinrich, penduduk Bern, Swiss, memeluk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika ikut serta mencari putra pertamanya, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) , yang hilang terseret arus Sungai Aare sejak Kamis pekan lalu.

Heinrich adalah pria yang menolong adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan pada saat kejadian.

Pencarian Eril pada Senin waktu Bern belum membuahkan hasil. Pencarian kembali dilanjutkan hari ini (31/5/2022).

Pencarian Eril kemarin melibatkan aparat kepolisian Bern. Mereka menggunakan metode jalan kaki, perahu, drone, dan penyelaman.





Pencarian dimulai di pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.

Pada Senin pagi, Gubernur Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia, yang ditemani Duta Besar Muliaman Hadad dikunjungi Wali Kota Kota Bern Alec Van Graffenried. Sang wali kota menyampaikan simpati yang mendalam kepada orangtua Eril.

Wali Kota Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Eril. “Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia juga bertemu dengan Heinrich, penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan saat itu,” kata Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern dalam keterangan pers-nya.

Heinrich turut menyampaikan simpati yang mendalam kepada Ridwan Kamil. Sedangkan keluarga Eril menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada penduduk Bern tersebut.

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare pada hari Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 11.24.

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Kanton Bern. Upaya pencarian intensif telah berlangsung dan terus dilanjutkan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More