Mengenal Vladimir Spiridonovich Putin, Ayah dari Presiden Rusia Vladimir Putin

Senin, 30 Mei 2022 - 23:45 WIB
Mengenal Vladimir Spiridonovich Putin, Ayah dari Presiden Rusia Vladimir Putin. FOTO/EPA
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin menjadi topik perbincangan beberapa waktu ini setelah dikabarkan sedang mengalami sakit parah. Bahkan, Bos Intelijen MI6 asal Inggris menduganya sudah meninggal. Namun, tentu saja hal ini belum bisa dipastikan.

Dalam garis keturunannya, Vladimir Putin merupakan anak dari Vladimir Spiridonovich Putin dan Maria Ivanovna Putina. Dia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Lantas, siapakah sebenarnya sosok ayah Presiden Rusia ini? Berikut ulasannya.



Vladimir Spiridonovich Putin lahir di St.Petersburg pada 23 Februari 1911 dan meninggal pada 2 Agustus 1999. Setelah menikah dengan Maria Ivanovna, dia memiliki 3 orang anak, termasuk Vladimir Putin yang lahir pada 7 Oktober 1952.



Dikutip dari Archive Ny Times, Vladimir Putin menjelaskan bahwa ayahnya lahir pada saat Perang Dunia pertama berlangsung. Saat itu, kehidupan di St.Petersburg menjadi sulit dan banyak warga yang kelaparan.

Hal ini membuatnya keluarganya pindah ke Pominovo, sebuah desa di wilayah Tver, tempat nenek Putin berasal. Di Pominovo juga ayah Putin bertemu dengan ibunya. Keduanya diketahui menikah saat usia 17 tahun.



Lebih lanjut, Vladimir Putin menjelaskan bahwa ayahnya berasal dari keluarga juru masak. Bahkan, kakeknya sendiri diketahui pernah ditawari bekerja di tempat Lenin.

Pada 1932, Vladimir Spiridonovich Putin bersama keluarganya datang kembali ke St.Petersburg. Mereka tinggal di pinggiran kota Peterkof. Istrinya bekerja di sebuah pabrik sedangkan dirinya direkrut sebagai tentara dan bertugas di armada kapal selam.

Selain itu, diketahui juga Vladimir Spiridonovich Putin turut ditugaskan ke batalyon pembongkaran NKVD. Pasukan ini terlibat dalam misi sabotase di belakang Jerman. Dalam salah satu misi yang dilakukannya,ayah Putin ini pernah dikepung oleh pasukan Jerman dari segala sisi. Tercatat dari 28 orang dalam kelompok tersebut, hanya beberapa orang termasuk dirinya yang berhasil selamat dari kepungan Jerman.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More