Putin akan Bicara dengan Erdogan, Dorong Negosiasi dengan Ukraina

Senin, 30 Mei 2022 - 19:27 WIB
Pada akhir Maret, Turki menjadi tuan rumah pembicaraan tingkat tinggi Rusia-Ukraina. Sementara kedua belah pihak mengisyaratkan kemajuan tertentu telah dibuat setelah pertemuan itu, pembicaraan itu pada akhirnya gagal menghasilkan hasil apa pun.

Permusuhan terus berlanjut dan proses negosiasi secara efektif terhenti, dengan Kiev dan Moskow saling menyalahkan atas kurangnya kemajuan menuju kesepakatan perdamaian potensial.

Rusia menyerang negara tetangganya menyusul kegagalan Ukraina menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass, Donetsk dan Lugansk.

Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana merebut kembali kedua republik dengan paksa.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More