Eril Belum Juga Ditemukan, Polisi Swiss Lanjutkan Pencarian Hari Ke-5
Senin, 30 Mei 2022 - 10:35 WIB
Polisi Bern, Swiss, melakukan pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil; Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di Sungai Aare, Bern, Swiss. Foto/KBRI Bern
BERN - Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) , belum juga ditemukan sejak hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis lalu. Pencarian dilanjutkan hari Senin (30/5/2022), yang telah memasuki hari kelima.
Upaya pencarian hari keempat kemarin dipimpin Kepala Polisi Maritim Bern. Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.
“Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili,” kata Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern, dalam keterangan pers-nya.
Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu. Hingga pukul 19.00 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari keempat masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju. “Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi (hari ini waktu Indonesia),” lanjut KBRI Bern.
KBRI mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone. Upaya pencarian intensif telah berlangsung selama empat hari.
Upaya pencarian hari keempat kemarin dipimpin Kepala Polisi Maritim Bern. Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.
“Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili,” kata Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern, dalam keterangan pers-nya.
Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu. Hingga pukul 19.00 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari keempat masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju. “Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi (hari ini waktu Indonesia),” lanjut KBRI Bern.
KBRI mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone. Upaya pencarian intensif telah berlangsung selama empat hari.
(min)
tulis komentar anda