Ukraina Mulai Terima Rudal Harpoon Denmark dan Howitzer Amerika Serikat

Sabtu, 28 Mei 2022 - 21:12 WIB
Reznikov mengatakan pasokan rudal Harpoon adalah hasil kerja sama antara beberapa negara, dengan mengatakan, “Pengiriman dari Denmark terjadi dengan partisipasi teman-teman Inggris kami.”

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada Senin bahwa Denmark akan memberikan peluncur dan rudal Harpoon ke Ukraina.

Reznikov mengatakan Ukraina juga telah menerima berbagai artileri berat, termasuk howitzer self-propelled M109 buatan AS yang dimodifikasi yang akan memungkinkan militer Ukraina menyerang target dari jarak yang lebih jauh.

Bulan lalu, seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan militer AS telah mulai melatih sejumlah kecil tentara Ukraina menggunakan artileri howitzer.

Pejabat AS menambahkan bahwa pelatihan itu dilakukan di luar Ukraina.

Ukraina mengatakan ingin mengamankan pengiriman peluncur roket jarak jauh M270 (MLRS) buatan AS dan menggunakannya untuk memukul mundur pasukan Rusia di timur negara itu.

Harpoon adalah rudal anti-kapal segala cuaca, over-the-horizon, yang menggunakan radar homing aktif dan terbang tepat di atas air untuk menghindari pertahanan musuh.

Rudal itu dapat diluncurkan dari kapal perang, kapal selam, pesawat atau baterai pantai.

Rusia mengatakan pasukannya sedang dalam operasi khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina dan menyingkirkannya dari nasionalis radikal anti-Rusia.

Ukraina dan sekutunya menyebut itu dalih palsu Rusia untuk menyerang Ukraina pada 24 Februari.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More