Mantan Kepala Intelijen Jerman Peringatkan Perang dengan Rusia
Sabtu, 28 Mei 2022 - 19:01 WIB
BERLIN - Hans-Georg Maassen, yang dari 2012 hingga 2018 adalah presiden Kantor Federal untuk Perlindungan Konstitusi, badan keamanan domestik Jerman, memberi peringatan keras.
Menurut dia, Jerman "berjalan sambil tidur" ke dalam konfrontasi militer langsung dengan Rusia dengan mengirimkan senjata ke Ukraina.
Tampil di program “Khusus” TV Berlin Rabu lalu, Maassen mengatakan dia menentang pengiriman senjata Jerman ke Ukraina.
Dia mengutip keputusan sebelumnya oleh Mahkamah Internasional yang, menurut mantan pejabat itu, memutuskan pasokan senjata ke salah satu pihak yang bertikai dalam konflik membuat pemasok menjadi pihak yang berkonflik juga.
“Dari sudut pandang saya, ketika kami mengirimkan senjata, bukan helm, bukan perban, itu berarti kami secara otomatis mengambil risiko menjadi pihak yang berperang,” ujar Maassen.
Dia menjelaskan, “Kami sekarang adalah pihak yang bertikai di pihak Ukraina. Biarkan itu meresap: Kami adalah pihak yang bertikai. Melawan Rusia.”
Mantan pejabat itu juga mengatakan dia takut dengan kurangnya diskusi publik tentang masalah ini.
Menurut dia, Jerman "berjalan sambil tidur" ke dalam konfrontasi militer langsung dengan Rusia dengan mengirimkan senjata ke Ukraina.
Tampil di program “Khusus” TV Berlin Rabu lalu, Maassen mengatakan dia menentang pengiriman senjata Jerman ke Ukraina.
Dia mengutip keputusan sebelumnya oleh Mahkamah Internasional yang, menurut mantan pejabat itu, memutuskan pasokan senjata ke salah satu pihak yang bertikai dalam konflik membuat pemasok menjadi pihak yang berkonflik juga.
“Dari sudut pandang saya, ketika kami mengirimkan senjata, bukan helm, bukan perban, itu berarti kami secara otomatis mengambil risiko menjadi pihak yang berperang,” ujar Maassen.
Dia menjelaskan, “Kami sekarang adalah pihak yang bertikai di pihak Ukraina. Biarkan itu meresap: Kami adalah pihak yang bertikai. Melawan Rusia.”
Mantan pejabat itu juga mengatakan dia takut dengan kurangnya diskusi publik tentang masalah ini.
Lihat Juga :
tulis komentar anda