Negara Paling Bahaya bagi Perempuan, Nomor 3 di Asia
Rabu, 25 Mei 2022 - 16:52 WIB
NEW DELHI - Banyak perempuan yang menyukai kegiatan travelling atau jalan-jalan. Tidak hanya keliling kota, mereka umumnya berniat mengelilingi negara.
Namun, wajib diketahui bahwa tak semua negara aman bagi perempuan. Berikut adalah 4 negara paling bahaya bagi perempuan, yang dihimpun tim Litbang MPI.
1. Afrika Selatan
Afrika Selatan menjadi salah satu negara yang berbahaya bagi perempuan. Melansir Forbes, wisatawan perempuan yang ingin berkunjung ke negara ini sebaiknya tidak melakukan kegiatan mendaki gunung, mengemudi, dan bepergian sendirian.
Menurut data yang dirilis oleh World Population Review, tingkat pemerkosaan di Afrika Selatan cukup tinggi di tahun 2022, yakni 72,10%.
Sementara itu, jika menilik pengakuan langsung para perempuan asli Afrika Selatan, hanya 25% yang merasa aman jika bepergian sendiri.
Diperkirakan, ada lebih dari 40% perempuan Afrika Selatan telah mengalami pelecehan seksual.
2. Republik Dominika
Negara selanjutnya yang cukup berbahaya bagi perempuan adalah Republik Dominika. Sebanyak 33% pembunuhan yang terjadi di negara ini menimpa perempuan.
Namun, levelnya tidak separah di Afrika Selatan. Meskipun begitu, perempuan tetap tidak dianjurkan untuk berjalan seorang diri di tengah malam, terutama di wilayah resor Punta Cana yang sangat rawan kejahatan seksual di malam hari.
Di beberapa pantai di Dominika, satu hal yang kerap terjadi adalah menjamurnya pemuda nakal. Mereka biasa menggoda wisatawan, utamanya perempuan, untuk meminta uang.
Jika sedang berjalan, perempuan disarankan tidak menggunakan barang-barang atau pakaian mencolok yang akan mengundang seseorang untuk melakukan tindak kejahatan.
3. India
Masih menurut data milik World Population Review, sebanyak 45% perempuan India mengaku sering mendapat tindak kekerasan dari suami mereka.
Sementara itu, hampir 90% perempuan di India pernah diperkosa dan mereka mengenali pelakunya. Pada September 2020 lalu, seorang perempuan muda di India diperkosa beramai-ramai hingga tewas.
Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit di kawasan Delhi, namun nyawanya tak mampu tertolong.
Kejadian ini mengundang kemarahan besar masyarakat India hingga menimbulkan gelombang protes.
Pemerintah India dituntut untuk memberikan bantuan hukum kepada keluarga korban demi memperoleh keadilan.
4. Meksiko
Di Meksiko, terdapat 3 hal yang kerap terjadi, yaitu pembunuhan, terancamnya keselamatan para pejalan kaki, dan kekerasan seksual.
Negara ini tidak begitu aman untuk perempuan, meskipun banyak dikunjungi oleh wisatawan asing.
Turis perempuan diimbau untuk tidak berkeliling wilayah Meksiko seorang diri. Forbes menyebut, mereka lebih baik berdiam di resor dan menikmati keindahannya.
Salah satu kota yang paling berbahaya di Meksiko adalah Tijuana. Kasus pembunuhan di kota ini bisa menyentuh angka 138 per 100 ribu orang.
Disusul oleh Kota Acapulco dengan 111 pembunuhan per 100 ribu orang.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
Namun, wajib diketahui bahwa tak semua negara aman bagi perempuan. Berikut adalah 4 negara paling bahaya bagi perempuan, yang dihimpun tim Litbang MPI.
1. Afrika Selatan
Afrika Selatan menjadi salah satu negara yang berbahaya bagi perempuan. Melansir Forbes, wisatawan perempuan yang ingin berkunjung ke negara ini sebaiknya tidak melakukan kegiatan mendaki gunung, mengemudi, dan bepergian sendirian.
Menurut data yang dirilis oleh World Population Review, tingkat pemerkosaan di Afrika Selatan cukup tinggi di tahun 2022, yakni 72,10%.
Sementara itu, jika menilik pengakuan langsung para perempuan asli Afrika Selatan, hanya 25% yang merasa aman jika bepergian sendiri.
Diperkirakan, ada lebih dari 40% perempuan Afrika Selatan telah mengalami pelecehan seksual.
2. Republik Dominika
Negara selanjutnya yang cukup berbahaya bagi perempuan adalah Republik Dominika. Sebanyak 33% pembunuhan yang terjadi di negara ini menimpa perempuan.
Namun, levelnya tidak separah di Afrika Selatan. Meskipun begitu, perempuan tetap tidak dianjurkan untuk berjalan seorang diri di tengah malam, terutama di wilayah resor Punta Cana yang sangat rawan kejahatan seksual di malam hari.
Di beberapa pantai di Dominika, satu hal yang kerap terjadi adalah menjamurnya pemuda nakal. Mereka biasa menggoda wisatawan, utamanya perempuan, untuk meminta uang.
Jika sedang berjalan, perempuan disarankan tidak menggunakan barang-barang atau pakaian mencolok yang akan mengundang seseorang untuk melakukan tindak kejahatan.
3. India
Masih menurut data milik World Population Review, sebanyak 45% perempuan India mengaku sering mendapat tindak kekerasan dari suami mereka.
Sementara itu, hampir 90% perempuan di India pernah diperkosa dan mereka mengenali pelakunya. Pada September 2020 lalu, seorang perempuan muda di India diperkosa beramai-ramai hingga tewas.
Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit di kawasan Delhi, namun nyawanya tak mampu tertolong.
Kejadian ini mengundang kemarahan besar masyarakat India hingga menimbulkan gelombang protes.
Pemerintah India dituntut untuk memberikan bantuan hukum kepada keluarga korban demi memperoleh keadilan.
4. Meksiko
Di Meksiko, terdapat 3 hal yang kerap terjadi, yaitu pembunuhan, terancamnya keselamatan para pejalan kaki, dan kekerasan seksual.
Negara ini tidak begitu aman untuk perempuan, meskipun banyak dikunjungi oleh wisatawan asing.
Turis perempuan diimbau untuk tidak berkeliling wilayah Meksiko seorang diri. Forbes menyebut, mereka lebih baik berdiam di resor dan menikmati keindahannya.
Salah satu kota yang paling berbahaya di Meksiko adalah Tijuana. Kasus pembunuhan di kota ini bisa menyentuh angka 138 per 100 ribu orang.
Disusul oleh Kota Acapulco dengan 111 pembunuhan per 100 ribu orang.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
(sya)
tulis komentar anda