Lavrov Ungkap Strategi Geopolitik Rusia, Sebut Barat Diktator

Selasa, 24 Mei 2022 - 09:40 WIB
Mengatasi gejolak yang sedang berlangsung di Ukraina, Lavrov mengatakan Moskow telah mencoba menyelesaikan krisis Donbass dengan meminta Kiev menerapkan Protokol Minsk, tetapi Barat hanya berpura-pura peduli dengan pembicaraan tersebut, dan sebaliknya “mendorong posisi arogan rezim Kiev.”

“Sekarang Barat bereaksi dengan marah terhadap Rusia yang membela kepentingan fundamentalnya yang benar-benar sah,” tegas Lavrov.

Dia menekankan, “Para pemimpin Barat mengucapkan mantra dan menyatakan bahwa mereka harus mengalahkan Rusia, atau membuat Rusia kalah di medan perang, tanpa memahami sejarah atau sifat Rusia.”

“Mereka pasti berprestasi buruk di sekolah,” sindir Lavrov.

“Saya yakin ini pada akhirnya akan berakhir. Barat pada akhirnya akan mengakui kenyataan di lapangan. Mereka akan dipaksa untuk mengakui bahwa Barat tidak dapat terus-menerus menyerang kepentingan vital Rusia, atau Rusia, di mana pun mereka tinggal, dengan impunitas,” papar dia.

“Jika dan ketika Barat sadar dan ingin menawarkan sesuatu dalam hal melanjutkan hubungan, Rusia akan dengan serius mempertimbangkan apakah kita akan membutuhkannya atau tidak,” ungkap menteri luar negeri kepada para siswa sekolah menengah.

“Moskow tidak hanya menerapkan strategi substitusi impor sebagai tanggapan terhadap sanksi anti-Rusia, tetapi dengan cara apa pun harus berhenti bergantung pada pasokan apa pun dari Barat dan mengandalkan kemampuannya sendiri serta negara-negara yang telah terbukti keandalan mereka dan bertindak secara independen,” pungkas Lavrov.
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More