Biden Salah Sebut Nama Presiden Korsel saat Kunjungi Pabrik Samsung
Sabtu, 21 Mei 2022 - 14:50 WIB
SEOUL - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden salah menyebut nama Presiden Korea Selatan (Korsel) selama berkunjung ke pabrik manufaktur chip raksasa teknologi Samsung di Pyeongtaek, Jumat.
Pemimpin Amerika itu mengatakan dia berterima kasih kepada "Presiden Moon", mengacu pada Presiden Korsel sebelumnya; Moon Jae-in.
Namun, dia kemudian mengoreksi bahwa ucapan terima kasih itu ditujukan kepada Presiden Yoon, mengacu pada Presiden Korsel saat ini; Yoon Suk-yeol.
Moon Jae-in lengser dan telah digantikan Yoon Suk-yeol pada awal bulan ini.
Biden, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (21/5/2022), mengatakan pabrik pembuat chip, yang akan berfungsi sebagai model untuk fasilitas senilai USD17 miliar yang direncanakan Samsung untuk dibuka di Texas pada akhir 2024, melambangkan kerja sama dan inovasi masa depan yang dapat dan harus dibangun bersama oleh kedua negara.
Yoon setuju, menyebutnya sebagai kesempatan besar untuk menyoroti kembali arti semikonduktor bagi ekonomi dan keamanan dan memuji aliansi ekonomi dan keamanan berdasarkan kemitraan untuk teknologi canggih dan rantai pasokan global.
Kekurangan semikonduktor besar-besaran telah menjangkiti industri teknologi tinggi dunia sejak pandemi COVID-19 membuat pemerintah menutup pabrik, yang menyebabkan gangguan mengerikan dalam rantai pasokan.
Dengan sebagian besar pasokan industri berasal dari China, AS dan sekutunya telah bergegas untuk mendapatkan suku cadang penting dari tempat lain, dengan terlambat mencela ketergantungan mereka sendiri pada produsen China sebagai risiko keamanan nasional.
Perjalanan kepresidenan pertama Biden ke Asia Timur mengalami masalah bahkan sebelum dia tiba di Seoul. Salah satu agen Secret Service-nya ditangkap polisi Korea Selatan pada hari Kamis atas tuduhan mabuk menyerang seorang warga lokal di ibu kota.
Pemimpin Amerika itu mengatakan dia berterima kasih kepada "Presiden Moon", mengacu pada Presiden Korsel sebelumnya; Moon Jae-in.
Namun, dia kemudian mengoreksi bahwa ucapan terima kasih itu ditujukan kepada Presiden Yoon, mengacu pada Presiden Korsel saat ini; Yoon Suk-yeol.
Moon Jae-in lengser dan telah digantikan Yoon Suk-yeol pada awal bulan ini.
Biden, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (21/5/2022), mengatakan pabrik pembuat chip, yang akan berfungsi sebagai model untuk fasilitas senilai USD17 miliar yang direncanakan Samsung untuk dibuka di Texas pada akhir 2024, melambangkan kerja sama dan inovasi masa depan yang dapat dan harus dibangun bersama oleh kedua negara.
Yoon setuju, menyebutnya sebagai kesempatan besar untuk menyoroti kembali arti semikonduktor bagi ekonomi dan keamanan dan memuji aliansi ekonomi dan keamanan berdasarkan kemitraan untuk teknologi canggih dan rantai pasokan global.
Kekurangan semikonduktor besar-besaran telah menjangkiti industri teknologi tinggi dunia sejak pandemi COVID-19 membuat pemerintah menutup pabrik, yang menyebabkan gangguan mengerikan dalam rantai pasokan.
Dengan sebagian besar pasokan industri berasal dari China, AS dan sekutunya telah bergegas untuk mendapatkan suku cadang penting dari tempat lain, dengan terlambat mencela ketergantungan mereka sendiri pada produsen China sebagai risiko keamanan nasional.
Perjalanan kepresidenan pertama Biden ke Asia Timur mengalami masalah bahkan sebelum dia tiba di Seoul. Salah satu agen Secret Service-nya ditangkap polisi Korea Selatan pada hari Kamis atas tuduhan mabuk menyerang seorang warga lokal di ibu kota.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda