Militer Rusia: Azovstal Dibebaskan Sepenuhnya, 2.400 Orang Menyerah
Sabtu, 21 Mei 2022 - 06:15 WIB
“Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergey Shoigu memberi tahu Putin pada Jumat tentang keberhasilan penyelesaian operasi,” papar Konashenkov.
Dia juga mengatakan komandan Azov harus diangkut dengan mobil lapis baja untuk keselamatannya.
Apa yang disebut "komandan" Nazi Azov dibawa pergi dari pabrik dengan mobil lapis baja khusus, karena kebencian penduduk Mariupol dan keinginan mereka membalas dendam terhadapnya atas berbagai kekejaman.
Dalam video yang dirilis di media sosial pada hari sebelumnya, komandan Azov Svyatoslav “Kalyna” Palamar membantah dia telah meninggalkan pabrik dan mengatakan dia sedang melakukan “operasi tertentu” yang rinciannya tidak bisa dia ungkapkan.
Palamar berterima kasih kepada "dunia" dan Ukraina atas dukungannya, dan menandatangani dengan "sampai jumpa."
Setelah kelompok pertama gerilyawan menyerah pada Senin, pemerintah di Kiev mengumumkan "berakhirnya operasi tempur" di Mariupol dan mengatakan telah memerintahkan pasukan Azovstal untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara pribadi mengatakan pada 18 Mei bahwa “misi evakuasi” dari Azovstal sedang “diawasi perwira militer dan intelijen kami” dengan melibatkan “mediator internasional paling berpengaruh.”
Baik Ukraina dan sebagian besar media Barat menghindari kata "menyerah," bahkan ketika militer Rusia menerbitkan video yang dengan jelas menunjukkan para militan meletakkan senjata mereka.
Dia juga mengatakan komandan Azov harus diangkut dengan mobil lapis baja untuk keselamatannya.
Apa yang disebut "komandan" Nazi Azov dibawa pergi dari pabrik dengan mobil lapis baja khusus, karena kebencian penduduk Mariupol dan keinginan mereka membalas dendam terhadapnya atas berbagai kekejaman.
Dalam video yang dirilis di media sosial pada hari sebelumnya, komandan Azov Svyatoslav “Kalyna” Palamar membantah dia telah meninggalkan pabrik dan mengatakan dia sedang melakukan “operasi tertentu” yang rinciannya tidak bisa dia ungkapkan.
Palamar berterima kasih kepada "dunia" dan Ukraina atas dukungannya, dan menandatangani dengan "sampai jumpa."
Setelah kelompok pertama gerilyawan menyerah pada Senin, pemerintah di Kiev mengumumkan "berakhirnya operasi tempur" di Mariupol dan mengatakan telah memerintahkan pasukan Azovstal untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara pribadi mengatakan pada 18 Mei bahwa “misi evakuasi” dari Azovstal sedang “diawasi perwira militer dan intelijen kami” dengan melibatkan “mediator internasional paling berpengaruh.”
Baik Ukraina dan sebagian besar media Barat menghindari kata "menyerah," bahkan ketika militer Rusia menerbitkan video yang dengan jelas menunjukkan para militan meletakkan senjata mereka.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda