Pabrik Bir Finlandia Luncurkan Bir NATO
Jum'at, 20 Mei 2022 - 02:13 WIB
HELSINKI - Sebuah pabrik bir kecil di Finlandia telah meluncurkan bir bertema NATO untuk menandai upaya negara Nordik itu bergabung dengan aliansi militer Barat.
Bir OTAN Olaf Brewing menampilkan label biru dengan versi kartun ksatria abad pertengahan yang tengah meminum bir dengan baju besi yang dihiasi dengan simbol kompas NATO.
Nama bir itu sendiri adalah plesetan dari ungkapan Finlandia "Otan olutta," yang berarti "Saya akan minum bir," dan singkatan Prancis untuk NATO, yang berarti "OTAN."
Untuk diketahui, Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu memiliki dua bahasa resmi yaitu Inggris dan Prancis.
CEO Petteri Vanttinen mengatakan bahwa keputusan ad hoc pembuat bir pada akhir pekan lalu untuk mulai memproduksi bir dimotivasi oleh "kekhawatiran atas perang di Ukraina" dan konsekuensinya bagi Finlandia.
Dia menggambarkan bir baru itu sebagai "rasa aman, dengan sedikit kebebasan."
Olaf Brewing mengatakan bir barunya juga menghormati kota Savonlinna di Finlandia timur, pangkalan pembuatan bir yang terletak beberapa kilometer dari perbatasan Finlandia dengan Rusia.
Savonlinna terkenal dengan Kastil St. Olaf, bangunan abad pertengahan dari tahun 1475 yang berfungsi sebagai tempat festival opera internasional tahunan.
“Kampung halaman kecil kami, Savonlinna, selalu terletak di perbatasan antara Timur dan Barat. Banyak pertempuran telah terjadi di daerah kota dan di Kastil St. Olafs," kata pembuat bir di sebuah posting Twitter seperti dikutip dari The Associated Press, Jumat (20/5/2022).
Finlandia dan Swedia pada hari Rabu lalu telah mengajukan aplikasi untuk bergabung dengan NATO di markas aliansi tersebut di Brussels.
Finlandia berbagi perbatasan 1.340 kilometer (830 mil) dengan Rusia, terpanjang dari setiap anggota Uni Eropa.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
Bir OTAN Olaf Brewing menampilkan label biru dengan versi kartun ksatria abad pertengahan yang tengah meminum bir dengan baju besi yang dihiasi dengan simbol kompas NATO.
Nama bir itu sendiri adalah plesetan dari ungkapan Finlandia "Otan olutta," yang berarti "Saya akan minum bir," dan singkatan Prancis untuk NATO, yang berarti "OTAN."
Untuk diketahui, Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu memiliki dua bahasa resmi yaitu Inggris dan Prancis.
CEO Petteri Vanttinen mengatakan bahwa keputusan ad hoc pembuat bir pada akhir pekan lalu untuk mulai memproduksi bir dimotivasi oleh "kekhawatiran atas perang di Ukraina" dan konsekuensinya bagi Finlandia.
Dia menggambarkan bir baru itu sebagai "rasa aman, dengan sedikit kebebasan."
Olaf Brewing mengatakan bir barunya juga menghormati kota Savonlinna di Finlandia timur, pangkalan pembuatan bir yang terletak beberapa kilometer dari perbatasan Finlandia dengan Rusia.
Baca Juga
Savonlinna terkenal dengan Kastil St. Olaf, bangunan abad pertengahan dari tahun 1475 yang berfungsi sebagai tempat festival opera internasional tahunan.
“Kampung halaman kecil kami, Savonlinna, selalu terletak di perbatasan antara Timur dan Barat. Banyak pertempuran telah terjadi di daerah kota dan di Kastil St. Olafs," kata pembuat bir di sebuah posting Twitter seperti dikutip dari The Associated Press, Jumat (20/5/2022).
Finlandia dan Swedia pada hari Rabu lalu telah mengajukan aplikasi untuk bergabung dengan NATO di markas aliansi tersebut di Brussels.
Finlandia berbagi perbatasan 1.340 kilometer (830 mil) dengan Rusia, terpanjang dari setiap anggota Uni Eropa.
Lihat Juga: Demonstran Anti-NATO dan Pro-Palestina Mengamuk di Kanada, Bakar Mobil hingga Obrak-abrik Toko
(ian)
tulis komentar anda