Bella Hadid Tuntut Pembunuh Jurnalis Shireen Diadili saat Dunia Bungkam
Rabu, 18 Mei 2022 - 07:58 WIB
WASHINGTON - Supermodel keturunan Palestina-Amerika Serikat (AS) Bella Hadid menuntut pelaku pembunuhan jurnalis Shireen Abu Akleh segera diadili.
Shireen merupakan jurnalis dengan kewarganegaraan ganda Palestina dan Amerika Serikat. Dia tewas ditembak tentara Israel saat meliput kebrutalan pasukan Israel terhadap warga Palestina.
“Kami serukan keadilan untuk Shireen, seperti kami lakukan untuk semua rakyat palestina yang dibunuh, dengan meminta pemerintah AS mengakhiri pendanaan tahunan USD3,8 miliar untuk militer Israel,” tegas Bella Hadid.
“Shireen juga warga Amerika. Apakah kamu orang Palestina, Amerika atau tidak, dibunuh dengan pendanaan AS harus dihentikan,” papar Bella Hadid.
Bella Hadid merupakan salah satu pengkritik keras Israel dan pendukung perjuangan rakyat Palestina melawan penindasan.
Dia menjadi suara pembela Palestina di saat dunia internasional bungkam dengan segala penindasan Israel.
Seruan untuk keadilan akan tetap bergema, setidaknya saat ini. Namun, Israel telah menyempurnakan taktik penyangkalan dan impunitasnya.
Shireen merupakan jurnalis dengan kewarganegaraan ganda Palestina dan Amerika Serikat. Dia tewas ditembak tentara Israel saat meliput kebrutalan pasukan Israel terhadap warga Palestina.
“Kami serukan keadilan untuk Shireen, seperti kami lakukan untuk semua rakyat palestina yang dibunuh, dengan meminta pemerintah AS mengakhiri pendanaan tahunan USD3,8 miliar untuk militer Israel,” tegas Bella Hadid.
“Shireen juga warga Amerika. Apakah kamu orang Palestina, Amerika atau tidak, dibunuh dengan pendanaan AS harus dihentikan,” papar Bella Hadid.
Baca Juga
Bella Hadid merupakan salah satu pengkritik keras Israel dan pendukung perjuangan rakyat Palestina melawan penindasan.
Baca Juga
Dia menjadi suara pembela Palestina di saat dunia internasional bungkam dengan segala penindasan Israel.
Seruan untuk keadilan akan tetap bergema, setidaknya saat ini. Namun, Israel telah menyempurnakan taktik penyangkalan dan impunitasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda