Biden Janjikan Rp2,2 Triliun ke ASEAN dengan Mata Tertuju China
Jum'at, 13 Mei 2022 - 10:20 WIB
Namun, negara-negara di kawasan itu juga frustrasi dengan tingkat keterlibatan ekonomi Washington sejak mantan Presiden Donald Trump keluar dari pakta perdagangan Kemitraan Trans-Pasifik pada 2017.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Kamis mengatakan, “AS harus mengadopsi agenda perdagangan dan investasi yang lebih aktif dengan ASEAN, yang akan menguntungkan AS secara ekonomi dan strategis."
IPEF akan diluncurkan dalam perjalanan Biden ke Jepang dan Korea Selatan pekan depan, meskipun inisiatif tersebut saat ini tidak menawarkan akses pasar yang diperluas yang dicari negara-negara Asia, karena kekhawatiran presiden AS tentang lapangan pekerjaan di Amerika.
Analis mengatakan meskipun negara-negara ASEAN memiliki kekhawatiran yang sama dengan AS tentang China, mereka tetap berhati-hati untuk lebih berpihak pada Washington.
Hal itu mengingat hubungan ekonomi ASEAN yang dominan dengan Beijing dan insentif ekonomi AS yang terbatas.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Kamis mengatakan, “AS harus mengadopsi agenda perdagangan dan investasi yang lebih aktif dengan ASEAN, yang akan menguntungkan AS secara ekonomi dan strategis."
IPEF akan diluncurkan dalam perjalanan Biden ke Jepang dan Korea Selatan pekan depan, meskipun inisiatif tersebut saat ini tidak menawarkan akses pasar yang diperluas yang dicari negara-negara Asia, karena kekhawatiran presiden AS tentang lapangan pekerjaan di Amerika.
Analis mengatakan meskipun negara-negara ASEAN memiliki kekhawatiran yang sama dengan AS tentang China, mereka tetap berhati-hati untuk lebih berpihak pada Washington.
Hal itu mengingat hubungan ekonomi ASEAN yang dominan dengan Beijing dan insentif ekonomi AS yang terbatas.
(sya)
tulis komentar anda