Junta Myanmar Tuduh Mantan Wakil Gubernur Bank Sentral Korupsi

Rabu, 11 Mei 2022 - 23:05 WIB
Ekonomi Myanmar telah merosot sejak kudeta, dengan mata uang Kyatnya anjlok terhadap dolar dan pemadaman listrik bergilir di kota-kota besar.

Pengganti Bo Bo Nge yang ditunjuk junta ditembak oleh penyerang tak dikenal di Yangon pada April, beberapa hari setelah bank sentral memerintahkan agar devisa yang diperoleh penduduk setempat harus disimpan di bank berlisensi dan ditukar dengan Kyat.



Investor berbondong-bondong ke Myanmar setelah mantan penguasa militer melonggarkan cengkeraman besi mereka pada tahun 2011, membuka jalan bagi reformasi demokrasi dan liberalisasi ekonomi di negara berpenduduk lebih dari 50 juta orang itu.

Tetapi kelompok hak asasi manusia telah menekan perusahaan asing untuk memikirkan kembali kegiatan mereka di Myanmar setelah kudeta tahun lalu dan tindakan keras berikutnya yang, menurut kelompok pemantau lokal, telah menewaskan lebih dari 1.800 orang.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More