Rusia: Uni Eropa Hidup dengan Hukum Rimba

Selasa, 10 Mei 2022 - 12:57 WIB
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko. Foto/tass
MOSKOW - Merebut cadangan devisa Rusia akan menjadi tindakan "pelanggaran hukum sepenuhnya" dan akan merusak dasar hubungan internasional.

Pernyataan itu diungkapkan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko, mengomentari gagasan yang dilontarkan diplomat top Uni Eropa Josep Borell.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan FT, Borrell menyarankan untuk menyita cadangan devisa Rusia dan menggunakannya untuk menutupi biaya pembangunan kembali Ukraina setelah konflik berakhir.



Menanggapi pernyataan ini, Grushko mengatakan kepada RIA Novosti bahwa, "Nafsu makan datang dengan makan dan penyitaan aset oleh UE akan menjadi pelanggaran hukum total, penghancuran dasar hubungan internasional."





Menurut pendapat Grushko, “Keputusan seperti itu, jika diambil, akan memukul Eropa sendiri, memukul sistem keuangan modern dan merusak kepercayaan di Eropa dan Barat pada umumnya.”



“Ini hukum rimba,” tegas dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More