Hujan Lebat dan Banjir Landa Afghanistan, 22 Tewas dan Ratusan Rumah Hancur
Kamis, 05 Mei 2022 - 22:09 WIB
KABUL - Seorang pejabat manajemen bencana Afghanistan mengatakan hujan lebat dan banjir telah menewaskan 22 orang, menghancurkan ratusan rumah dan merusak tanaman dinegara yang sudah menghadapi krisis kemanusiaan .
Para pejabat mengatalan pemerintah Taliban, yang berjuang untuk mengatasi bencana yang telah mempengaruhi lebih dari sepertiga provinsinya, akan mendekati organisasi bantuan internasional untuk meminta bantuan.
"Akibat banjir dan badai di 12 provinsi, 22 orang tewas dan 40 terluka," kata Hassibullah Shekhani, kepala komunikasi dan informasi di Otoritas Manajemen Bencana Nasional Afghanistan seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (5/5/2022).
Hujan dan banjir sangat parah di provinsi barat Badghis dan Faryab serta provinsi utara Baghlan.
Shekhani mengatakan bahwa 500 rumah hancur dan 2.000 rusak, sementara 300 ekor ternak mati dan sekitar 1.200 hektar tanaman rusak.
Dia mengatakan bahwa Komite Internasional Palang Merah membantu dan para pejabat akan mendekati organisasi internasional lainnya untuk meminta bantuan.
Afghanistan telah menderita kekeringan dalam beberapa tahun terakhir, diperburuk oleh perubahan iklim, dengan hasil panen yang rendah meningkatkan kekhawatiran akan kekurangan pangan yang serius.
Para pejabat mengatalan pemerintah Taliban, yang berjuang untuk mengatasi bencana yang telah mempengaruhi lebih dari sepertiga provinsinya, akan mendekati organisasi bantuan internasional untuk meminta bantuan.
"Akibat banjir dan badai di 12 provinsi, 22 orang tewas dan 40 terluka," kata Hassibullah Shekhani, kepala komunikasi dan informasi di Otoritas Manajemen Bencana Nasional Afghanistan seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (5/5/2022).
Hujan dan banjir sangat parah di provinsi barat Badghis dan Faryab serta provinsi utara Baghlan.
Shekhani mengatakan bahwa 500 rumah hancur dan 2.000 rusak, sementara 300 ekor ternak mati dan sekitar 1.200 hektar tanaman rusak.
Dia mengatakan bahwa Komite Internasional Palang Merah membantu dan para pejabat akan mendekati organisasi internasional lainnya untuk meminta bantuan.
Afghanistan telah menderita kekeringan dalam beberapa tahun terakhir, diperburuk oleh perubahan iklim, dengan hasil panen yang rendah meningkatkan kekhawatiran akan kekurangan pangan yang serius.
tulis komentar anda