Rusia Bunuh 310 Pejuang Ukraina, Hancurkan 36 Peralatan Militer dalam 24 Jam
Kamis, 05 Mei 2022 - 10:01 WIB
MOSKOW - Pasukan Rusia menewaskan 310 pejuang Ukraina dan menghancurkan 36 unit senjata dan peralatan militer pada Rabu (4/5/2022).
Kabar itu diungkapkan juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov.
“Operasional penerbangan taktis dan militer Angkatan Udara Rusia menghantam 77 area konsentrasi sumber daya manusia dan peralatan militer (Angkatan Bersenjata Ukraina). Hingga 310 nasionalis dan 36 unit senjata dan peralatan militer dihancurkan,” ungkap kantor berita TASS mengutip Konashenkov.
“Pasukan rudal dan artileri menghantam baterai Ukraina dari beberapa sistem peluncuran roket BM-21 Grad, serta 83 area konsentrasi manusia dan peralatan militer, di posisi menembak,” papar Konashenkov.
Dia menambahkan, “Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan enam kendaraan udara tak berawak Ukraina pada siang hari di daerah pemukiman Avdiivka, Severodonetsk, Vesela Hora dari Luhansk…, serta di atas Pulau Zmeiny.”
Pemboman berat Rusia terhadap situs-situs Ukraina terjadi ketika Uni Eropa (UE) bergerak untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Moskow dengan mengusulkan larangan impor minyak.
Pertempuran sengit juga terjadi di pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, benteng terakhir perlawanan Ukraina di kota itu.
Kabar itu diungkapkan juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov.
“Operasional penerbangan taktis dan militer Angkatan Udara Rusia menghantam 77 area konsentrasi sumber daya manusia dan peralatan militer (Angkatan Bersenjata Ukraina). Hingga 310 nasionalis dan 36 unit senjata dan peralatan militer dihancurkan,” ungkap kantor berita TASS mengutip Konashenkov.
“Pasukan rudal dan artileri menghantam baterai Ukraina dari beberapa sistem peluncuran roket BM-21 Grad, serta 83 area konsentrasi manusia dan peralatan militer, di posisi menembak,” papar Konashenkov.
Dia menambahkan, “Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan enam kendaraan udara tak berawak Ukraina pada siang hari di daerah pemukiman Avdiivka, Severodonetsk, Vesela Hora dari Luhansk…, serta di atas Pulau Zmeiny.”
Pemboman berat Rusia terhadap situs-situs Ukraina terjadi ketika Uni Eropa (UE) bergerak untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Moskow dengan mengusulkan larangan impor minyak.
Pertempuran sengit juga terjadi di pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, benteng terakhir perlawanan Ukraina di kota itu.
(sya)
tulis komentar anda