Arab Saudi Akan Buka 1.500 Masjid Makkah meski Covid-19 Mengganas

Sabtu, 20 Juni 2020 - 08:50 WIB
"Virus ini masih ada, masih aktif, dan pandemi berlanjut," kata Al-Aly. "Kami kembali normal, tapi hati-hati," katanya lagi. (Baca:

Kasus Covid-19 Arab Saudi Terus Melonjak, Haji Terancam Batal )


Pada akhir Mei, Arab Saudi mulai melonggarkan tindakan penguncian sebagai bagian dari rencana tiga fase. Salat di puluhan ribu masjid kembali diizinkan kecuali di Makkah. Masjid di Madinah tempat Nabi Muhammad dimakamkan juga telah dibuka untuk umum, namun salat hanya diperbolehkan di luar.

Kementerian Urusan Islam mengirim pesan teks kepada jutaan penduduk yang berisi pedoman baru untuk ibadah, termasuk mengenakan penutup wajah atau masker setiap saat dan menjaga jarak 6,5 kaki.

Ketika jumlah kasus Covid-19 terus meningkat, otoritas Islam di Arab Saudi mempertimbangkan untuk membatalkan pelaksanaan haji yang dijadwalkan berlangsung akhir Juli. Namun, belum ada keputusan resmi terkait jadi tidaknya pelaksanaan ibadah haji yang menyatukan sekitar dua juta Muslim dari seluruh dunia ke kota-kota suci Makkah dan Madinah setiap tahunnya tersebut. (Baca juga: Dokter Reisa Jelaskan Penggunaan Dexamethasone Sesuai Saran WHO )
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More