Arab Saudi Akan Buka 1.500 Masjid Makkah meski Covid-19 Mengganas

Sabtu, 20 Juni 2020 - 08:50 WIB
Para jamaah menjalankan salat di sebuah masjid di al-Baha, Arab Saudi, dengan menjaga jarak sesuai protokol pencegahan Covid-19. Foto/SPA
RIYADH - Otoritas berwenang Arab Saudi akan mengizinkan lebih dari 1.500 masjid di kota suci Makkah untuk dibuka kembali setelah tiga bulan ditutup untuk salat berjamaah.

Rencananya, ribuan masjid itu dibuka lagi mulai hari Minggu (21/6/2020). Rencana membuka ribuan masjid ini muncul ketika wabah virus corona baru (Covid-19) masih mengganas.

Hingga Jumat kemarian, negara itu melaporkan 150.292 kasus Covid-19 setelah ada tambahan 4.301 kasus baru. Sudah 1.184 orang meninggal di negara itu terkait Covid-19.

"Masjid-masjid di kota suci akan membuka kembali pintunya bagi umat pada Minggu, setelah tiga bulan tutup karena pandemi virus corona," tulis media pemerintah Arab Saudi, Al-Ekhbariya, seperti dikutip AFP. (Baca: Kasus Covid-19 Iran Lampaui Angka 200 Ribu )

Laporan lain dari laman Al-Monitor menyebutkanjumlah masjid di Makkah yang akan dibuka kembali mencapai lebih dari 1.500.



Kementerian Urusan Islam setempat mengatakan pada hari Jumat bahwa sajadah pribadi dan aturan menjaga jarak sosial berlaku di antara jamaah.

Gulf News melaporkan bahwa para relawan telah memasang rambu di lokasi untuk penempatan sajadah yang menunjukkan jarak yang harus dijaga selama salat.

Minggu ini, Arab Saudi menyetujui penggunaan deksametason—steroid dosis rendah yang digunakan untuk mengobati peradangan—pada pasien virus corona baru yang sakit kritis setelah sebuah studi yang menjanjikan atas obat tersebut di Inggris.

Namun, juru bicara Kementerian Kesehatan Dr Mohammed Al-Abd Al-Aly memperingatkan bahwa Covid-19 belum ada obatnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More