Pengeluaran Militer Global Pecahkan Rekor Baru Tertinggi
Senin, 25 April 2022 - 20:40 WIB
“Itu menunjukkan bahwa AS lebih fokus pada teknologi generasi berikutnya,” ungkap Alexandra Marksteiner, peneliti di Program Pengeluaran Militer dan Produksi Senjata SIPRI.
“Pemerintah AS telah berulang kali menekankan perlunya mempertahankan keunggulan teknologi militer AS atas pesaing strategis,” ujar dia.
Dengan perkiraan USD293 miliar dihabiskan untuk senjata, China menempati posisi kedua dalam daftar SIPRI.
Menurut lembaga yang berbasis di Swedia, pengeluaran militer Beijing telah meningkat selama 27 tahun berturut-turut, dengan kenaikan 4,7% pada 2021.
India berada di urutan ketiga dengan USD76,6 miliar yang dihabiskan tahun lalu, naik 0,9% dari tahun 2020.
Laporan tersebut mencatat bahwa New Delhi telah berupaya mengurangi ketergantungannya pada senjata impor akhir-akhir ini, dengan 64% dari pengeluaran militernya diberikan kepada produsen senjata lokal.
Inggris menghabiskan USD68,4 miliar untuk pertahanan pada 2021, meningkat 3% dari tahun sebelumnya.
Menurut perkiraan SIPRI, pengeluaran militer Rusia naik 2,9% mencapai USD65,9 miliar pada 2021. Dengan demikian, Moskow menghabiskan 4,1% dari PDB-nya untuk pertahanan.
Pengeluaran militer negara itu telah tumbuh selama tiga tahun berturut-turut, menurut laporan itu.
Direktur Program Pengeluaran Militer dan Produksi Senjata SIPRI Lucie Beraud-Sudreau mencatat, “Pendapatan minyak dan gas yang tinggi membantu Rusia meningkatkan pengeluaran militernya pada tahun 2021.”
“Pemerintah AS telah berulang kali menekankan perlunya mempertahankan keunggulan teknologi militer AS atas pesaing strategis,” ujar dia.
Dengan perkiraan USD293 miliar dihabiskan untuk senjata, China menempati posisi kedua dalam daftar SIPRI.
Menurut lembaga yang berbasis di Swedia, pengeluaran militer Beijing telah meningkat selama 27 tahun berturut-turut, dengan kenaikan 4,7% pada 2021.
India berada di urutan ketiga dengan USD76,6 miliar yang dihabiskan tahun lalu, naik 0,9% dari tahun 2020.
Laporan tersebut mencatat bahwa New Delhi telah berupaya mengurangi ketergantungannya pada senjata impor akhir-akhir ini, dengan 64% dari pengeluaran militernya diberikan kepada produsen senjata lokal.
Inggris menghabiskan USD68,4 miliar untuk pertahanan pada 2021, meningkat 3% dari tahun sebelumnya.
Menurut perkiraan SIPRI, pengeluaran militer Rusia naik 2,9% mencapai USD65,9 miliar pada 2021. Dengan demikian, Moskow menghabiskan 4,1% dari PDB-nya untuk pertahanan.
Pengeluaran militer negara itu telah tumbuh selama tiga tahun berturut-turut, menurut laporan itu.
Direktur Program Pengeluaran Militer dan Produksi Senjata SIPRI Lucie Beraud-Sudreau mencatat, “Pendapatan minyak dan gas yang tinggi membantu Rusia meningkatkan pengeluaran militernya pada tahun 2021.”
tulis komentar anda