Suara Pengkhotbah Al-Aqsa Bergema di Seluruh Yerusalem di Tengah Pandemi

Jum'at, 24 April 2020 - 21:00 WIB
Suara pengkhotbah Masjid al-Aqsa bergema di Yerusalem. Foto/Reuters
YERUSALEM - Seorang imam berdiri di atas mimbar setinggi 18 kaki di Masjid al-Aqsa yang nyaris kosong menyampaikan ceramah salah Jumat pertama Ramadhan di Yerusalem. Suaranya bergema di dataran tinggi yang kosong dan berangin, hampir tanpa jamaah.

Dalam sebuah adegan bersejarah yang jarang, jika pernah, disaksikan di situs tersuci ketiga di umat Islam, di bawahnya hanya berlutut segelintir ulama Muslim dengan masker, berjarak beberapa kaki karena pembatasan yang diberlakukan akibat wabah virus Corona.

"Kami meminta Allah untuk mengampuni kami dan semua umat manusia dan untuk menyelamatkan kami dari pandemi yang mematikan ini," kata sang imam seperti dilansir dari Reuters, Jumat (24/4/2020).



Dalam kondisi normal selama Ramadhan, puluhan ribu umat Muslim berkumpul untuk melaksanakan shalat jamaah di dataran tinggi yang dikelilingi pepohonan yang terletak di jantung Kota Tua Yerusalem dan dikenal oleh kaum Muslim sebagai al-Haram al-Sharif dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount.

Tapi tahun ini kompleks seluas 35 hektar di sekitar Masjid Al-Aqsa dan Kubah Emas Dome of the Rock hampir kosong. Hanya segelintir kecil umat Islam yang berdiri dalam barisan pendek, bangkit dan berlutut serentak.

Beberapa umat Islam juga muncul di luar tembok Kota Tua, hanya 10 orang - jumlah maksimum yang diizinkan oleh otoritas Israel - shalat di luar Gerbang Singa menghadap Bukit Zaitun.

Israel telah melaporkan hampir 15.000 kasus virus Corona, dengan 193 kematian. Di Wilayah Palestina, sekitar 350 kasus telah dikonfirmasi, dengan dua kematian.

Pada bulan Maret, otoritas agama Muslim menutup gerbang untuk para jamaah karena epidemi virus Corona, dan ini telah diperpanjang sepanjang Ramadhan.

Otoritas agama Yahudi dan Kristen telah memberlakukan tindakan pencegahan serupa di situs suci mereka, termasuk Tembok Barat dan Gereja Makam Suci.
(ber)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More