Putin Ledek Barat: Sanksi Ekonomi terhadap Rusia Gagal
Selasa, 19 April 2022 - 12:18 WIB
Presiden Rusia memang mengakui telah terjadi kenaikan tajam dalam harga kebutuhan pokok untuk warga, tetapi mengatakan dia telah mengarahkan pemerintah untuk mengindeks upah dan pembayaran lainnya untuk mengurangi dampak inflasi pada pendapatan masyarakat.
Komentar terbaru Putin datang kurang dari seminggu setelah dia mengeklaim Rusia "tidak punya pilihan lain" selain menyerang Ukraina.
Berbicara di fasilitas peluncuran ruang angkasa Vostochny di timur jauh Rusia, pemimpin Rusia itu menyatakan bahwa dia telah melakukan “hal yang benar” dengan mengirim pasukan ke Ukraina.
“Generasi baru nasionalis Ukraina ini terutama berselisih dengan Rusia. Anda lihat bagaimana ideologi Nazi menjadi fakta kehidupan di Ukraina, itu tidak bisa dihindari,” katanya.
“Kami mengambil langkah-langkah untuk memberikan keamanan bagi Rusia. Kami tidak punya pilihan lain," ujarnya.
"Kami melakukan hal yang benar dan saya tidak ragu bahwa tujuan kami akan tercapai."
Sementara itu, Moskow telah memulai fase baru invasinya ke Ukraina, meluncurkan serangan besar ke bagian timur negara itu pada hari Senin.
Dalam beberapa pekan terakhir, kampanye militer Rusia telah difokuskan kembali di wilayah timur Donbass, yang sebagian dikuasai oleh separatis pro-Moskow sejak 2014.
Perubahan taktik terjadi setelah Putin terpaksa menarik pasukan keluar dari utara Ukraina setelah tidak dapat merebut ibu kota Kiev meskipun berminggu-minggu serangan tanpa henti.
“Kami sekarang dapat mengonfirmasi bahwa pasukan Rusia telah memulai pertempuran untuk Donbass, yang telah mereka persiapkan sejak lama,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Telegram Senin malam.
Komentar terbaru Putin datang kurang dari seminggu setelah dia mengeklaim Rusia "tidak punya pilihan lain" selain menyerang Ukraina.
Berbicara di fasilitas peluncuran ruang angkasa Vostochny di timur jauh Rusia, pemimpin Rusia itu menyatakan bahwa dia telah melakukan “hal yang benar” dengan mengirim pasukan ke Ukraina.
“Generasi baru nasionalis Ukraina ini terutama berselisih dengan Rusia. Anda lihat bagaimana ideologi Nazi menjadi fakta kehidupan di Ukraina, itu tidak bisa dihindari,” katanya.
“Kami mengambil langkah-langkah untuk memberikan keamanan bagi Rusia. Kami tidak punya pilihan lain," ujarnya.
"Kami melakukan hal yang benar dan saya tidak ragu bahwa tujuan kami akan tercapai."
Sementara itu, Moskow telah memulai fase baru invasinya ke Ukraina, meluncurkan serangan besar ke bagian timur negara itu pada hari Senin.
Dalam beberapa pekan terakhir, kampanye militer Rusia telah difokuskan kembali di wilayah timur Donbass, yang sebagian dikuasai oleh separatis pro-Moskow sejak 2014.
Perubahan taktik terjadi setelah Putin terpaksa menarik pasukan keluar dari utara Ukraina setelah tidak dapat merebut ibu kota Kiev meskipun berminggu-minggu serangan tanpa henti.
“Kami sekarang dapat mengonfirmasi bahwa pasukan Rusia telah memulai pertempuran untuk Donbass, yang telah mereka persiapkan sejak lama,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Telegram Senin malam.
Lihat Juga :
tulis komentar anda