Polisi India Buru Geng Pencuri Besi Jembatan

Minggu, 10 April 2022 - 22:20 WIB
Polisi India Buru Geng Pencuri Besi Jembatan. FOTO/India Times
NEW DELHI - Polisi di India berusaha menangkap anggota geng yang membongkar jembatan besi sepanjang 18 meter dan kemungkinan akan menjualnya sebagian sebagai besi tua. Hal itu diungkapkan sejumlah pejabat India, Minggu (10/4/2022).

Para perampok, yang menyamar sebagai pejabat pemerintah yang bekerja di Departemen Irigasi negara bagian Bihar, menggunakan pemotong gas dan mesin pemindah tanah untuk mendobrak jembatan yang ditinggalkan di desa Amiyawar, sekitar 150 km selatan Patna, ibu kota negara bagian.





Menjual potongan logam bisa menjadi bisnis yang menguntungkan di India, di mana kasus pencurian bagian logam dari properti publik untuk dijual di tempat pembuangan sampah besar yang tidak terorganisir untuk mendapatkan uang cepat, adalah hal biasa di negara tersebut.

Seorang petugas polisi mengatakan, penduduk Amiyawar berasumsi bahwa pejabat pemerintah telah memutuskan untuk membongkar jembatan tua. Jembatan itu dibangun di atas saluran air, sekitar tiga dekade lalu, karena tidak digunakan.

Menurut seorang warga, penduduk desa sebelumnya telah mengajukan permohonan ke Departemen Irigasi untuk membongkar jembatan.



"Orang-orang datang dengan alat berat, pemotong gas dan bekerja selama dua hari pada siang hari untuk membongkar jembatan itu," kata Gandhi Chaudhary, 29, seorang penduduk desa, seperti dikutip dari Reuters.

Penduduk setempat bertanya kepada mereka yang bekerja tentang identitas mereka dan diberitahu bahwa mereka telah disewa oleh Departemen Irigasi untuk membongkar jembatan. Awal minggu ini, besi tua itu dimuat ke dalam kendaraan dan situs itu dikosongkan.

"Kami telah mengidentifikasi beberapa anggota geng dan beberapa belum dilacak. Mereka menghancurkan properti umum dan mencuri sebuah jembatan," kata Subash Kumar, seorang pejabat polisi yang menyelidiki kasus tersebut.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More